Wonosobo (SIGIJATENG.ID) – Rektor Universitas Sains Alquran (Unsiq) Jawa Tengah di Wonosobo Dr H Z Sukawi, MA berpesan kepada lulusan yang baru diwisuda untuk jadi sarjana pembelajar yang reponsif, adaptif dan antisipatif.
“Sarjana pembelajar yang reponsif, adaptif dan antisipatif, setidaknya mampu berfikir kritis, punya kemampuan komunikasi yang baik, dapat membangun kolaborasi dan berfikir kritis,” tegasnya.
Penegasan tersebut disampaikan Sukawi di sela-sela acara “Wisuda Ke-47 Unsiq Jateng di Wonosobo” untuk program pascasarjana, sarjana dan diploma tiga, di Gedung Poedjihardjo Kampus II Jl. Abdurrahman Wahid Km 03 Krasak Mojotengah Wonosobo, Kamis (22/8/2024).
Wisuda ke-47 Unsiq untuk 1.179 lulusan kali ini dilangsungkan selama dua hari. Hari Kamis (22/8), wisuda untuk lulusan FITK (331), Fastikom (145), PPs (61) dan FKSP (54). Sedang di hari sebelumnya, Rabu (21/8), wisuda untuk lulusan FEB (254), FBS (77), FSH (145) dan Fikes (112).
Sebelum dilangsungkan wisuda, juga dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Unsiq di komplek Kampus II, peresmian Klinik Kesehatan di Kampus I Unsiq di Kalibeber dan penulisan hurup “ba” pada pembuatan Alquran raksasa ke-15 di Masjid KH Muntaha Al Hafidz Kampus II di Krasak Mojotengah oleh Ketua Dewan Pembina YPIIQ Dra Hj Siti Ngaisah Poedjihardjo.
Wisuda Terbaik
Ada yang istimewa dalam wisuda ke-47 kali ini, karena di antara 1.179 lulusan dari berbagai program studi dan fakultas, 857 wisudawan mendapat predikat lulus cumlaude. Mereka mendapatkan IPK 3,50 hingga 3,97. Sedangkan 8 mahasiswa lulus terbaik akademik dan 5 mahasiswa lulus terbaik tahfidz.
Peraih lulusan terbaik akademik maupun tahfidz mendaptakan penghargaan khusus dari kampus Unsiq dan Bank Jateng Cabang Wonosobo. Mereka juga berkesempatan untuk foto bersama dengan pimpinan Unsiq maupun Bank Jateng sebelum prosesi wisuda dimulai.
Adapun peraih prestasi terbaik akademik, yakni Rohmat, MAg (3,83/Ilmu Alquran dan Tafsir-PPs), Wiwied Nurina Usykiroh, SPd (3,96/PGMI-FITK), Heni Indriani, SIP (3,87/IP-FKSP), Amiroh Mala Hayati, SAg (3,97/IAT-FSH), Oktavia Dwi Pradesti, AMd Keb (3,96/Kebidanan-Fikes), Rahma Izzati Fitri, SM (3,96/Managemen-FEB), Rahayu Indah Wahyuningsih, SPd (3,89/PIB-FBS) dan Ahmad Khusnudin, SKom (3,95/TI-Fatikom).
Sedang lulusan terbaik tahfidz, antara lain Isti Sari Mukaromah Al Hafidzoh, MPd (3,75/MPI-PPs), Ziha Fikri Mufhimah Al Hafidzoh, SPd (3,85/PBA-FITK), Amiroh Mala Hayati Al Hafidzoh, SAg (3,97/Ilmu Alquran dan Tafsir-FSH), Ahmad Ikhlas Al Hafidz, S Ak (3,91/Perbankan Syariah-FEB) dan Fatikha Rahmawati Al Hafidzoh, SS (3,64/Sastra Inggris-FBS).
Ditambahkan Rektor Unsiq, ada tiga pilihan bagi sarjana setelah diwisuda. Pertama, melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi. Kedua, menciptakan lapangan pekerjaan atau berwirausaha. Dan, yang ketiga, berkompetisi untuk meraih pekerjaan. Saat ini instansi pemerintah sedang banyak membuka lapangan pekerjaan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). (mahaka putra)
Berita Terbaru:
- UIN Walisongo Jadi Penyelenggara Seminar Sistem Istinbath Hukum Islam dan Bathsul Masail Metode Penetapan Bulan Hijriyah
- 11 Mahasiswa dan 3 Dosen USM Tiba di Thailand, Siap Jalani Progam KKN dan Pengabdian Internasional
- Tingkatkan Kapasitas Produksi, Tim PkM USM Perkenalkan Alat Pencampur dan Pemotong Otomatis di UD Mekar
- Disna Ayu Sumbang Emas Ketiga Sepatu Roda untuk Jateng di PON XII
- Disaksikan Langsung Keluarga Besarnya, Cut Dini Rizka Raih Medali Emas Hapkido PON XXI
