Podcast Moderasi Beragama Bersama Dr Alis Asikin MA: “Agama dalam Keharmonisan: Narasi Moderasi dan Toleransi”

KKN MIT MB Posko 29 UIN Walisongo Semarang mengadakan podcast yang menghadirkan Dr. Alis Asikin, MA. ( foto tim kkn)

SIGIJATENG.ID – Dalam upaya memperkuat pemahaman dan penerapan moderasi beragama di Kelurahan Banjardowo Genuk Kota Semarang, KKN MIT MB Posko 29 UIN Walisongo Semarang mengadakan podcast yang menghadirkan Dr. Alis Asikin, MA, seorang pemuka agama Islam sekaligus dosen FITK UIN Walisongo Semarang. Podcast yang digelar pada 18 Agustus 2024 ini menjadi wadah penting untuk berdiskusi tentang pentingnya moderasi dalam kehidupan beragama di tengah kemajemukan bangsa Indonesia.

Alis Asikin, yang dikenal sebagai tokoh yang berkomitmen terhadap penyebaran nilai-nilai moderasi dan toleransi, mengajak para pendengar untuk lebih memahami esensi dari moderasi beragama.

Dalam podcast tersebut, ia menjelaskan bahwa moderasi beragama adalah upaya untuk menempatkan agama sebagai kekuatan yang menyatukan, bukan memecah belah. Dr. Alis menekankan betapa pentingnya sikap moderat dalam kehidupan umat beragama di tengah masyarakat yang semakin plural dan beragam

“Moderasi beragama bukan berarti mengurangi keyakinan kita, tetapi bagaimana kita bisa menjalankan agama dengan cara yang tidak ekstrim dan tetap menghormati perbedaan,” ujar Dr. Alis Asikin.

Ia menekankan bahwa di negara maju seperti Indonesia, sikap moderat sangat diperlukan untuk menjaga kerukunan antarumat beragama. Alis Asikin mengatakan bahwa setiap agama itu sudah moderat, yang perlu dibenahi adalah bagaimana kita berlatih dalam menghadapi perbedaan dalam kehidupan masyarakat ini.

Dalam pembahasannya, Dr. Alis menjelaskan bahwa perbedaan yang ada di tengah-tengah kita sebenarnya merupakan anugerah yang membuat hidup lebih indah. “Keberagaman bukanlah sesuatu yang harus ditakuti atau dihindari, melainkan harus dirayakan. Justru dengan perbedaan, kita bisa saling melengkapi dan memperkaya pengalaman hidup kita,” ujarnya.

Dalam podcast ini, Hanik Sya’adah selalu host juga menanyakan tanggapan dari Dr. Alis Asikin, MA tentang orang orang yang fanatik dan sering mengkafirkan orang lain yang tidak sepaham dengannya. Dr. Alis menekankan bahwa fanatisme terhadap agama kita harus diarahkan kepada pengamalan pribadi, bukan untuk dipertontonkan atau dipaksakan kepada orang lain. “Fanatik dalam beragama itu baik, tetapi harus untuk diri kita sendiri. Tidak perlu diperlihatkan atau dipaksakan kepada orang lain,” kata Dr. Alis dengan tegas. Lalu Dr. Alis menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai jalan tengah yang harus diambil oleh setiap individu.

Dr. Alis berharap agar pesan moderasi ini bisa menginspirasi banyak orang untuk hidup lebih damai dan saling menghormati di tengah perbedaan yang ada. Selain itu, Ia berpendapat bahwa generasi muda adalah agen perubahan yang dapat membawa pengaruh positif dalam memperkuat keharmonisan sosial.

Dengan hadirnya podcast ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang terinspirasi untuk menerapkan moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari, serta menjaga kesatuan dan kesatuan bangsa di tengah perbedaan yang ada. (nur/kknuinws/*)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini