Pj Gubernur Jateng Lepas Ekspor 20 Ton Udang Beku ke Australia

Pj Gubernur Jateng melepas Ekspor 20 Ton Udang Beku ke Australia, Kamis, 25 Januari 2024 ( foto humas pemprov jateng)

SEMARANG (sigi jateng) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tentang, Nana Sudjana melepas ekspor 20 ton udang beku ke Melbourne, Australia, di Gudang PT Sumber Samudera Indonesia, Kamis, 25 Januari 2024.

“Ini merupakan ekspor udang beku pertama Jateng ke Australia. Ini hal baik bagi iklim ekspor-impor kita,” kata Nana Sudjana usai pelepasan ekspor udang beku.

Dikatakan dia, kekayaan sumber daya laut Jawa Tengah cukup melimpah dan beragam. Sumber daya itu  positif bagi kebutuhan sumber pangan dan gizi masyarakat. Bahkan komoditi bidang perikanan dan kelautan ini masih berlebih, sehingga dapat diekspor ke pasar luar negeri.

Dibeberkan dia, kinerja ekspor hasil perikanan dan kelautan Provinsi Jawa Tengah sangat baik. Sepanjang  2023,  volume ekspor hasil perikanan kelautan Jawa Tengah mencapai kurang lebih 78.800 ton dengan nilai Rp 4,32 triliun. Jumlah itu mengalami  peningkatan sekitar 23,57 persen dibandingkan tahun 2022.

“Harapan kami ke depan ekspor dari Jawa Tengah ini akan meningkat pada tahun 2024,” jelas Nana.

Pada 2023, ada 10 negara tujuan utama ekspor hasil perikanan kelautan Jawa Tengah meliputi   China, Singapura, Jepang, Malaysia, USA, Korea Selatan, Taiwan, Vietnam, Hongkong dan Thailand.

Komoditas utama yang diekspor adalah daging Rajungan, Cumi-cumi, Udang, Layur, Surimi, Tenggiri, Gulama, Kakap, dan Bawal.

“Kami berterima kasih kepada PT Sumber Samudera Indonesia dan perusahaan lain yang sudah melakukan kinerja ekspor ini dengan baik,” kata Nana.

Nana berharap,  PT Sumber Samudera Indonesia   tidak hanya meningkatkan perekonomian melalui kegiatan ekspor hasil perikanan kelautan. Tetapi dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di Jawa Tengah, khususnya di sekitar perusahaan itu berada. Misalnya dengan merekrut tenaga kerja dari masyarakat sekitar yang saat ini sudah dilakukan.

“Manfaatkan juga CSR yang ada untuk membantu masyarakat di lingkungan perusahaan. Bisa bantuan berupa pembangunan jalan atau kemudian fasilitas umum. Kami juga mengharapkan masalah pengolahan limbah diperhatikan. Kami lihat tadi masalah pengolahan limbah sudah tertata dengan baik,” ujarnya. (aris)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini