Membanggakan, DPUPR Kendal Raih Penghargaan Nasional dari Kementerian PUPR Atas Keberhasilan Pengelolaan DAK Irigasi

Dinas Kominfo Kendal bersama Dinas PUPR Kendal menggelar jumpa pers di Ruang Abdi Praja Setda Kendal, Jumat (5/7). Foto: viant/sigijateng.id

Kendal (sigijateng.id) – Kerja keras bersama tim yang solid akhirnya membuahkan hasil yang membanggakan. Dinas PUPR Kendal berhasil meraih penghargaan Kabupaten/Kota Terbaik DAK fisik infrastruktur bidang irigasi dari Kementerian PUPR belum lama ini.

Prestasi tersebut atas kemampuan Dinas PUPR Kendal dalam mengelola Dana Alokasi Khusus (DAK) Irigasi tahun 2023. Hal itu terungkap dalam jumpa pers yang digelar Dinas Kominfo Kendal bersama Dinas PUPR Kendal di Ruang Abdi Praja Setda Kendal, Jumat (5/7).

Kepala bidang sumber daya air DPUPR Kendal, Khoirul Ridho mengatakan, penilaian penghargaan ini meliputi perencanaan jaringan irigasi, bendungan dan saluran air.

“Kita mendapatkan DAK bidang irigasi di tahun 2023 sebesar Rp 4 miliar yang digunakan untuk rehabilitasi 2 daerah irigasi yakni Wonorejo dan Gruyung,” kata Ridho dihadapan awak media.

Dia memerinci dari anggaran DAK tersebut, digunakan untuk daerah irigasi Wonorejo mengairi 3 desa yakni Sidomakmur, Jerukgiling dan Kedungsuren kecamatan Kaliwungu Selatan dengan luasan lahan pertanian 189 hektar.

Sedangkan daerah irigasi Gruyung di Desa Pucakwangi Kecamatan Pageruyung untuk mengairi lahan seluas 33,15 hektar. “Alhamdulillah semua pekerjaan selesai 100 persen dan dalam penilaian ada monitoring baik dari provinsi maupun Kementerian,” terang dia.

“Yang menjadi penilaian adalah pelaporan hasil pelaksanaan anggaran dengan menggunakam aplikasi,” sambung Ridho.

Ridho menyebut, jika event program penghargaan ini baru kali pertama dan akan menjadi program tahunan. Selain mendapatkan penghargaan, Kendal akan mendapat reward dalam bentuk DAK yang lebih besar.

“Kita hanya berusaha melaksanakan sesuai dengan ketentuan dan perencanaan yang telah dibuat. Jadi tidak ada sama sekali informasi bahwa kelak akan jadi bagian yang diikutsertakan dalam penghargaan ini,” ungkapnya.

Perlu diketahui, di tahun 2024 ini Kendal mendapatkan Rp 5,4 miliar DAK bidang irigasi untuk bendung daerah irigasi Mudhal yang akan mengairi lahan pertanian seluas 67 hektar di Desa Wadas Kecamatan Plantungan.

Sedangkan untuk daerah irigasi lainnya yakni di Desa Getasblawong Kecamatan Pageruyung yang akan mengairi lahan pertanian seluas 45,96 hektar.

Selanjutnya di tahun 2025 DPUPR Kendal sudah mengusulkan rehabilitasi daerah irigas Kramat di kecamatan Sukorejo dan daerah irigasi Pilang di Kecamatan Boja.

“Total di wilayah Kabupaten Kendal terdapat 686 daerah irigasi dan mengairi seluas 10.247 hektar. Saat ini kondisi yang baik ada 65,25 persen, sedangkan 34,75 persen lainnya butuh perawatan dan perbaikan,” tutupnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini