Lurah Wonosari Ngalian Ujian Proposal Tesis MH USM

SEMARANG (sigijateng.id) – Lurah Wonosari Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang, Dimas Nofa Sancoyo, SIP, MM mengikuti Ujian Proposal Tesis Magister Hukum Universitas Semarang di Kampus Pascasarjana Universitas Semarang, Jl Soekarno Hatta, Pedurungan Semarang, baru-baru ini.

Dimas mengambil judul ”Implementasi Pemberian Bantuan Sosial bagi Warga Terdampak Banjir di Kota Semarang (Kajian Perwal No 74 Th 2021 tentang Pedoman pengelolaan hibah dan bansos yang bersumber dari APBD)”.

Menurut Dimas, wilayah Kota Semarang masih ada air yang menggenang saat hujan deras.

Bahkan di wilayah Kecamatan Ngaliyan dan Kecamatan Tugu, ketika hujan deras muncul banjir DAS sungai beringin.

Hal itu menyebabkan warga terdampak banjir, sehingga perlu bantuan sosial dari pemerintah Kota Semarang.

”Warga yang terdampak banjir ini belum semuanya mendapat bantuan sosial, karena ada yang terlambat diusulkan, ada warga yang mengungsi ke saudara di kelurahan yang lain, atau warga terdampak banjir tersebut tidak memiliki KTP Kota Semarang,” katanya.

Dari Das Sollen tersebut, katanya, muncul di masyarakat Das Sein, sehingga implementasi pemberian bansos bagi warga terdampak banjir sesuai Perwal nomor 74 tahun 2021 perlu dicari solusinya agar warga yang sedang terdampak banjir dapat diringankan bebannya.

Ketua Program Studi S2 Magister Hukum USM, Dr Drs H Kukuh Sudarmanto, BA, S SOS, SH, MM, MH mengatakan, penelitian Tesis yang dibuat Dimas Nofa Sancoyo cukup bagus.

Sebagai lurah, dia sangat memahami warganya yang terdampak banjir.

”Hal ini juga senada dengan kebijakan Rektor USM Dr Supari Priambodo, ST, MT bahwa Wilayah Kota Semarang merupakan laboratorium USM untuk membantu permasalahan yang muncul dan meningkatkan kesejahteraan dan keadilan masyarakat,” ungkap Kukuh. (rizal)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini