Emil Dardak: USM adalah Universitas Sangat Menyala

0
16
Email Dardak saat memberikan sambutan di acara Pakem USM, Sabtu (7/9/2024). ( foto humas usm)

SEMARANG (sigijateng.id) – ”Melihat perkembangan dan prestasi yang luar biasa, boleh dibilang USM ini adalah Universitas Sangat Menyala. Kualitas dosen di USM sangat-sangat baik”.

Hal itu diungkapkan Alumnus USM sekaligus mantan Wakil Gubernur Jawa Timur dan Bupati Trenggalek Dr. H. Emil Elestianto Dardak, S.PWK.,M.Sc.,Ph.D dalam sambutan di kegiatan Pengenalan Akademik dan Kegiatan Mahasiswa (Pakem) Mahasiswa Baru Universitas Semarang (USM) 2024 di Gelora Prof. Sudarto, S.H., USM pada Sabtu (7/9/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Ketua Dewan Penyantun USM, Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, SH, SU, MIP, Anggota Dewan Penyantun USM Dr. Hendarman Supandji, SH.,CN., dan Sigit Pramono, SE. MBA., para Anggota Dewan Penasihat USM, Dr. Ir. Agus Indarjo, M.Phil., dan Prof. Dr. Ir. V. Priyo Bintoro, M.Ag.

Selain itu juga Anggota Pembina Yayasan Alumni Undip, Ir. Soeharsojo IPU, Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip, Prof. Dr. Ir. Hj. Kesi Widjajanti, S.E., M.M., Segenap Jajaran Yayasan Alumni Undip, Rektor USM, Dr. Supari, S.T.,M.T., Ketua Senat, Prof.Dr.Hardani Widhiastuti,M.M.,Psikolog, Para Wakil Rektor USM, Sekretaris Universitas, para dekan, wakil dekan, hingga direktur pascasarjana.

Seperti diketahui, meskipun memiliki banyak gelar, Emil mengambil kuliah di Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik USM. Hal ini dikarenakan dalam perjalanan kariernya, lebih banyak mengerjakan urusan perencanaan kota hingga desa, sehingga untuk menyalurkan ilmu yang dimiliki, harus mempunyai kualifikasi tersebut dengan kuliah di USM.

”Jalan hidup kita tidak bisa ditebak. Dulu saya tidak punya cita-cita menjadi wakil gubernur. Tapi jalan hidup mengantarkan saya ke sana. Hidup itu penuh dengan perubahan, hidup penuh dengan dinamika. Ada yang linier dan ada mungkin yang tidak linier. Ini realita yang kita hadapi. Ini yang disebut sebagai konsep karier masa depan yang lebih fleksibel,” ucap Emil.

Anggota Dewan Penyantun USM itu juga berpesan agar mahasiswa melek terhadap teknologi dimana saat ini manusia dihadapkan pada tantangan Artificial Intelligence (AI), salah satunya Chat GPT 4.0 yang merupakan versi terbaru keluar di tahun ini yang memiliki kemampuan analittikal dengan mengerjakan dalam waktu kurang dari 1 menit.

”Kita wajar takut karena artinya kerjaan kita bisa diambil oleh mereka. Tapi kita juga seharusnya seneng kalau justru teknologi ini membantu kita untuk lebih produktif. Bahkan saya mulai khawatir, karena Elon Musk yang tadinya mewanti-wanti risiko AI, katanya mau mengembangkan AI yang lebih canggih dibanding Chat GPT. Inilah yang harus kalian lakukan untuk melek terhadap hal-hal yang seperti ini,” jelasnya.

Emil mengaku telah mendapatkan banyak pelajaran baik secara teori maupun hal-hal baru dari dosen-dosen USM, meskipun dirinya saat ini tengah memimpin organisasi internasional di bidang permukiman.

”Jadi jangan khawatir dan takut, adik-adik sudah berada di kampus yang tepat untuk tentunya masa depan yang lebih baik. Saya berpesan bahwa apa yang dipelajari hari ini memang penting secara bidang ilmu, tapi kerangka berpikirnya jangan terlewat,” jelasnya.

Dia membeberkan sesuai dengan pengalamannya bahwa yang dicari oleh para pemberi kerja adalah kompetensi, kemampuan memecah masalah, keberanian mengambil resiko, hingga kemampuan berkomunikasi, dimana hal inilah yang menjadi pembeda antara profesional satu dengan yang lain.

”Oleh karena itu, katanya ada pengenalan 34 kegiatan ekstrakurikuler, jangan sampai tidak ikut, pilihlah dengan saksama, karena di organisasilah kalian akan belajar untuk mengasah kepemimpinan, bekerja tim, berkomunikasi. Hal-hal seperti ini tidak selesai dengan membaca buku, tapi dengan dilakoni, dijalani. Sukses untuk kalian,” tegas Emil Dardak. (Aris)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini