Bantah Cawe-Cawe di Pilkada 2024, Jokowi : Saya Bukan Ketua Parpol

Presiden jokowi. Foto: Istimewa

Jakarta (sigijateng.id) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah akan cawe-cawe dan menyodorkan nama anak bungsunya yang juga Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep ke partai-partai untuk dicalonkan sebagai kandidat di Pilkada 2024.

“Saya tidak pernah menyodorkan kepada siapa pun, kepada partai juga tidak pernah. Tanyakan ke partai-partai,” kata Jokowi usai peresmian ekosistem baterai dan kendaraan listrik Korea Selatan di Indonesia, di PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power, Karawang, Jawa Barat, pada hari ini Rabu (3/7/2024).

Jokowi mengatakan bahwa Pilkada urusannya partai politik dan dirinya bukan ketua parpol. “Urusan pilkada itu urusannya partai politik. Urusan mencalonkan itu juga urusan partai politik. Saya bukan ketua partai. Saya bukan pemilik partai jadi jangan ditanyakan kepada saya,” ujar Jokowi.

Kabar Presiden Jokowi akan cawe-cawe Pilkada 2024 seperti yang dilakukannya pada Pilpres 2024, bergulir di tengah masyarakat.

Terlebih dengan diubahnya batas usia calon kepala daerah jelang Pilkada 2024 yang memungkinkan Kaesang putra Jokowi mencalonkan diri, seperti halnya Gibran pada Pilpres 2024.

Sebelumnya, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi juga menyebutkan bahwa Presiden Jokowi sudah cawe-cawe dan menyodorkan nama Kaesang ke partai politik untuk dicalonkan di Pilkada Jakarta 2024.

“Sudah-sudah, sudah nyodorkan (Kaesang). Sudah nyodorkan, kita lihat saja,” katanya kepada wartawan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2024).

Bahkan, Ketua Badan Pemenangan Pilkada PDI-Perjuangan, Adian Napitupulu menegaskan bahwa partainya tidak ada sedikitpun kekhawatiran dengan isu yang menyebut akan adanya cawe-cawe yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilkada serentak 2024.

“Gini, kita ini udah siap untuk semua risiko. Dia cawe-cawe, tidak cawe-cawe, kita siap,” kata Adian usai menghadiri FGD bertajuk ‘Tata Cara Hukum dan Model Kerja Aparat Penegak Hukum pada Kasus Politik’ di The Tribrata, Darmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (28/6) lalu.

Pasalnya, kata dia, sikap Presiden itu pernah dilakukan pada saat kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 lalu. Dalam posisi itu, PDIP tidak pernah gentar melawan cawe-cawe tersebut. “(Jadi) No problem lah buat kita,” ujarnya menegaskan.

Oleh karena itu, Adian menegaskan bahwa partainya telah mempersiapkan segala strategi untuk menghadapi Pilkada serentak 2024 nanti. Tentunya, strategi ini merujuk pada pengalaman sebelumnya.

“Kita punya pengalaman belajar dari Pilpres, dan kita mempersiapkan diri lebih baik dibandingkan kemarin. Sehingga, mau kayak apapun situasinya kita jalani,” pungkasnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini