50.33 Persen Lulusan SD dan SMP di Kendal ‘Nganggur’, Pemkab Beri Solusi Ini

Ilustrasi. Foto : Istimewa

Kendal (sigijateng.id) – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 angka pengangguran di Kabupaten Kendal turun menjadi 36.528 orang. Jumlah pengangguran tersebut didominasi mulai lulusan SD hingga SMP.

Rinciannya adalah dari lulusan SD dan SMP sekitar 50,33 persen, SMA/SMK sederajat 40,46 persen dan sisanya adalah lulusan deploma maupun sarjana.

“Ini yang memprihatinkan kita, hampir 50,33 persen kalau lihat data angka pengangguran yang SD dan SMP,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Kendal, Cicik Sulastri saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (2/2)

Untuk itu, pihaknya menggandeng beberapa perusahaan agar bisa merekrut tenaga kerja dari Kabupaten Kendal termasuk lulusan SD dan SMP melalui program Relasi Kerja (Rekruitment dan Pelatihan Siap Kerja).

“Nah ini mumpung ada peluang dari PT Eclat, lulusan SD, SMP bisa ikut. Dan menariknya di program ini yang belum punya ketrampilan apalagi lulusan SD, SMP ada peluang yang cukup besar ikut seleksi,” paparnya.

Cicik menambahkan, angka pengangguran tahun 2023 ini cenderung menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah 41.540 orang. Atau sekitar 1,58 persen, dari 7,34 persen menjadi 5,76 persen.

“Tahun 2024 target penurunannya dari pemda 5,43 persen. Upaya kita ya semaksimal mungkin bisa menurunkan angka pengangguran dengan membuat berbagai inovasi seperti program Relasi Kerja ini,” tandasnya.

Menyikapi hal tersebut, Pemkab Kendal melakukan upaya dengan membuka peluang kerja bagi masyarakat lulusan SD. Bahkan ada 5.000 lowongan kerja yang dibuka di Kawasan Industri Kendal (KIK).

Terpisah, Bupati Kendal Dico M. Ganinduto mengatakan, tahun ini ada penambahan lapangan kerja cukup signifikan di KIK. Bahkan, prioritas utama adalah masyatakat Kendal.

Pihaknya juga mensuport kebutuhan tenaga kerja di kawasan industri. Karenanya, roadshow relasi kerja ini digelar di masing-masing kawedanan di Kabupaten Kendal.

“Melalui roadshow ini Pemkab mensosialisasikan ke masyarakat umum. Agar kami juga tau, berapa sih orang yang ingin mendapatkan lapangan pekerjaan di Kendal. Sehingga bisa kami fasilitasi dengan pelatihan sesuai kompetensinya,” ujarnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini