180 Mahasiswa UIN Walisongo Lakukan KKN di Kecamatan Brangsong, Camat: Kedatangannya Sangat Kami Harapkan

Serah terima mahasiswa KKN UIN Walisongo di Brangsong Kendal, Kamis (4/7/2024). ( foto tim kkn)

SIGIATENG.ID – Lembaga penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang melaksanakan penyerahan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kantor Kecamatan Brangsong Batang

Lembaga penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang melaksanakan penyerahan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kantor Kecamatan Brangsong Kabapaten Kendal Kamis, (4/7/2024) 

Penyerahan mahasiswa KKN MIT dihadiri oleh Camat Brangsong Yunan Arif Rahman dan Sekretaris LP2M UIN Walisongo Semarang Johan Arifin 

Dalam sambutannya, Sekretaris LP2M UIN Walisongo, Johan Arifin mengatakan, sebanyak 180 mahasiswa UIN Walisongo diterjunkan di program KKN di kecamatan Brangsong Kendal kali ini. Sebanyak 180 desa akan disebar merata ke 12 desa yang ada Bangsong.

“Mahasiswa akan menjalankan pengabdian pada Masyarakat, dengan sejumlah program utama yakni pendidikan, keagamaan, kesehatan, ekonomi kreatif, kesetaraan gender, moderasi beragama, pendamping Masyarakat,” terang Johan.

Dia juga mengatakan, KKN MIT ini diikuti oleh mahasiswa UIN Walisongo yang berasal dari 8 fakultas, yaitu Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Fakultas Dakwah dan Komunikasi(FDK), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Pendidikan (FITK), Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK), dan Fakultas Sains dan Teknologi (FST). Program Pengabdian Masyarakat ini akan berlangsung dari tanggal 4 Juli hingga 17 Agustus Mendatang.

Penyerahan KKN MIT disambut baik oleh Camat Brangsong, Yunan Arif Rahman. Dia mengucapkan terimakasih kepada UIN Walisongo Semarang.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada UIN Walisongo yang masih mempercayai kami sebagai lokasi pengabdian mahasiswa UIN Walisongo. Kedatangan mahasiswa KKN UIN Walisongo di sini sangat kami harapkan,” kata Yunan.

Ia juga berpesan, agar mahasiswa bisa menyatu dengan masyarakat, dapat menggali potensi yang ada dan dapat mengembangkan program kerja sesuai dengan kondisi, budaya dan kearifan masyarakat lokal. (arif dirwaan/kknuinws/*)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini