Tim PKM Fakultas TIK USM Beri Pelatihan Pengambilan Data Sensor pada Internet of Things

Tim PKM Fakultas TIK USM saat memberikan Pelatihan Pengambilan Data Sensor pada Internet of Things di SMK Walisongo Semarang. ( foot usm)

SEMARANG (sigijateng.id) – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang terdiri atas dosen Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang (FTIK USM) memberikan Pelatihan Pengambilan Data Sensor Internet of Things (IoT) kepada Guru dan Siswa SMK Walisongo Semarang, Kamis 15 Juni 2023.

Kegiatan yang berlangsung di Laboratorium Komputer SMK Walisongo Semarang itu diikuti guru dan siswa.

Kegiatan tersebut didanai Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) USM.

Tim PkM USM terdiri batas Ketuai Alaudi Maulana Hirzan M.Kom, anggota April Firman Daru, S.Kom, M Kom, dan Whisnumurti Adhiwibowo, ST, M.Kom.

Menurut Maulana, dalam pelatihan tersebut pihaknya memberikan materi cara pengambilan data sensors dari  perangkat yang terhubung dengan Node MCU yang nantinya disimpan ke komputer untuk diproses lebih lanjut.

Sensor yang dipakai dalam pelatihan ini adalah sensor jarak, sensor suhu dan sensor kelembaban. Ketiga sensor ini terhubung  dengan NodeMCU agar bisa diakses oleh Komputer. Peserta diajarkan proses akses sensor melalui NodeMCU selanjutnya mengambil data sensor memakai Bahasa pemrograman Phyton.

”Kami berharap, setelah pelatihan ini, guru guru SMK Walisongo memahami materi yang disampaikan narasumber, sehingga dapat meningkat mutu kualitas kurikulum serta minat para siswa di bidang IoT,” ujarnya.

Dia mengatakan, tujuan kegiatan ini meningkatkan pemahaman para guru dan siswa dalam hal instalasi tiga buah sensor yang diintegrasikan dengan NodeMCU dan mengatur konektivitas ke komputer agar dapat dilakukan proses transfer data.

Dia berharap, dengan adanya pelatihan ini akan meningkatkan pengetahuan IoT kepada Guru SMK Walisongo Semarang  tentang proses pengambilan data sensor agar bisa diproses oleh perangkat sehingga dapat dikembangkan menjadi materi pelajaran yang lebih lengkap.

Menurut Guru SMK Walisongo Semarang, Agus Munif SKom, banyak potensi dari penggembangan IoT dan SMK Walisongo. ”Pelatihan ini sangat dibutuhkan agar para guru memiliki pemahaman yang dapat diturunkan kepada para siswa,” ungkapnya. (aris  )

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini