SEMARANG (sigijateng.id) – Tim Pengabdian kepada Masyarakat FTIK USM memberi Pelatihan Desain Pembelajaran Matematika Terintegrasi Nilai-Nilai Islam kepada Guru di SD Muhammadiyah 06 Semarang, pada Kamis (15 Juni 2023).
Tim PkM USM terdiri atas Charis Maulana, S.Pd., M.Pd., Yulinda Kusumaningrum, S.Pd., M.Pd., dan M. Dliya’ Ulami’, S.Pd.I, M.Pd.I.
Pelatihan diikuti 11 guru SD Muhammadiyah 06 Semarang. Kepala SD Muhammadiyah 06 Semarang, Suharno, S.Pd. dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pelatihan tersebut.
”Kami berharap, pelatihan bisa bermanfaat dan membuat para guru lebih kreatif dan mudah ketika mendesain pembelajaran yang terintegrasi,” kata Suharno.
Dliya’ mengatakan, Pengabdian kepada Masyarakat merupakan salah satu kewajiban dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
”Kegiatan tersebut sebagai solusi bagi pemecahan permasalahan yang ada di masyarakat,” kata Dliya’.
Sebelum pelatihan, katanya, para guru diminta untuk mengisi kuesioner pretest. Seusai pretest, dilanjutkan penyampaian materi oleh para narasumber.
”Saya menyampaikan materi tentang integrasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran Matematika,” ujarnya.
Menurutnya, pihaknya senang karena pelatihan ini mendapat respons positif dari para guru.
”Antusiasme yang luar biasa dari para guru, kami dapat melihat dari cara mempersiapkan diri dan mengikuti penjelasan serta arahan dari kami, ketika menghadapi kesulitan saat praktik mereka pun aktif bertanya,” ungkapnya.
Dia berharap, ke depan kerja sama antara pihak USM dan SD Muhammadiyah 06 Semarang dilakukan dalam bidang yang lebih luas yang bermanfaat untuk dunia pendidikan.
Pemateri kedua Yulinda Kusumaningrum menyampaikan materi tentang strategi pembelajaran integrasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran matematika. Sedangkan materi tentang desain pembelajaran matematika terintegrasi nilai-nilai Islam disampaikan oleh Charis Maulana.
Pada kesempatan tersebut, para guru juga memberikan tanggapan dan kesan yang positif selama pelatihan. Mereka sangat antusias mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. Setelah sesi materi selesai, untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan, para guru diminta untuk mengisi kuesioner postest. (aris)
Berita Tergbaru:
- OJK Jateng Bantu Sejahterakan Petani dengan Peningkatan Akses Keuangan Sektor Pertanian
- Mengangkat Potensi Desa Nongkosawit Menjadi Destinasi Wisata oleh Mahasiswa Ilmu Komunikasi USM
- Lagi, PSIS Semarang Kontrak Dua Pemain Asing; Sudi Abdallah dan Fernandinho
- Perkuat Pembelajaran di Liburan Sekolah, TIM KKN UIN Walisongo Adakan Kegiatan Bimbel di Desa Ngerjo
- Usung Program Kerja Ekonomi Kreatif, KKN MIT UIN Walisongo Posko 70 Uji Coba Bikin Premen Kristal dari Buah Pepaya
