Moderasi Beragama, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Bantu Sukseskan Peresmian Vihara Karuna Phala dan Kirab Budaya

Kirab Budaya Peresmian Vihara Karuna Phala dan Candi Panca Bala Desa Kenteng

Semarang (Sigijateng.id) – Tim KKN Reguler 79 UIN Walisongo Semarang Posko 63 ikut berpartisipasi dan bantu sukseskan peresmian Vihara Karuna Phala dan Candi Panca Bala di Dusun Niten, Desa Kenteng, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, pada Kamis (20/10/2022).

Vihara Karuna Phala merupakan salah satu dari 3 Vihara yang ada di Desa Kenteng yang terletak di Dusun Niten RT 15 RW 4 yang mampu digunakan ibadah oleh 170 jiwa umat Buddha yang memakan waktu 7 bulan pembangunan dari bulan September 2021 hingga April 2022.

Kegiatan peresmian Vihara Karuna Phala dan Candi Panca Bala diawali dengan kirab budaya untuk mengiringi para Bhikkhu, Bhikkhu Sangha dan para Romo yang iringi barongsai, penari tradisional dari Universitas Sailendra, komunitas buddha dan diikuti oleh umat buddha dari berbagai daerah baik dalam kota maupun luar kota seperti Jakarta, Kota Semarang, Solo, dan Yogyakarta.

Acara peresmian Vihara Karuna Phala dihadiri berbagai pejabat pemerintahan, ada Bupati Kabupaten Semarang H. Ngesti Nugraha, S.H, M.H, Camat Susukan Dewanto Leksono W., S.STP, MM, dan Karbono S.Ag., M.Pd.B selaku pembimbing masyarakat Buddha dari Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.

Selanjutnya, para Bhikkhu, Bhikkhu Sangga, Romo dan para Umat Buddha di antar ke panggung penyambutan dengan diiringi musik gamelan yang dimainkan oleh murid-murid dari sekolah minggu Adi Cita Semarang.

Pembimbing masyarakat Buddha Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Karbono S.Ag., M.Pd.B menyampaikan dan berharap agar Vihara Karuna Phala digunakan untuk kegiatan yang baik seperti puja bakti, membaca paritta, matra, gatra, meditasi, serta penyebaran dharma.

“Bangunan Vihara Karuna Phala sangat megah dan modern, diharapkan kepengurusan vihara menggunakan sistem yang modern dan selalu mengikuti trend zaman yang selalu berkembang. Jadikan Vihara untuk tempat pendidikan seperti ekonomi kreatif bagi masyarakat” katanya.

Sementara, Bhikkhu Subhapanno Mahathera yang merupakan Ketua Umum/Sanghanayaka Sangha Theravada Indonesia merasa senang sekali melihat kirab budaya karena yang ditampilkan budaya sendiri.

“Pengarakan hasil bumi menjadi simbol kemakmuran dimana tanah kita tanah jawa adalah tanah yang subur. Karuna Phala berarti buah dari kasih sayang. Karuna diterjemahkan sebagai kasih sayang. Buah dari kasih sayang adalah dimilikinya kerekatan dan kedekatan” tambahnya,

Dijelaskan, Panca Bala berarti 5 kekuatan, kekuatan itu bukan kekuatan biasa tetapi kekuatan tenaga dalam yang bisa memberikan manfaat kemurnian diri untuk perkembangan diri juga. “Hidup sehari lebih baik daripada hidup 100 tahun tapi tidak terkendali dan tidak memberikan manfaat bagi orang lain,” jelasnya.

“Dengan peresmian Vihara Karuna Phala ini menjadi awal yang baik bagi umat buddha untuk memiliki 5 kekuatan batin yang akan membawa kehidupan yang lebih bahagia dan sejahtera bagi kita semua dan umat buddha khususnya,” imbuh dia .

Pada kesempatan yang sama, Bupati Kabupaten Semarang Ngesti Nugraha S.H M.H menyampaikan semoga dengan peresmian ini senantiasa dirawat dan digunakan untuk ibadah. “Saya juga berterimakasih atas bantuan dan dukungan kerjasamanya dalam menciptakan rasa nyaman, gotong royong, saling menghormati antar agama maupun lintas agama,” tuturnya.

Diketahui sebelumnya, Tim KKN UIN Walisongo Semarang Posko 63 bekerja sama dalam pengamanan lingkungan serta melakukan kerja bakti bersama dengan para umat Buddha di lingkungan Vihara Karuna Phala. (Hilda Ayu dan Keumala Rizqi – Tim KKN UIN WS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini