Jakarta (Sigi Jateng) – Produk unggulan Indonesia berupa sarang burung walet, saat ini laris dan banyak di buru rakyat China. Meski memiliki nilai yang sangat tinggi olahan makanan ini telah mampu menguasai 74% pasar di China.
Duta Besar RI untuk RRC Djauhari Oratmangun mengatakan, produk sarang burung walet Indonesia menguasai 74% pasar di China. “Total eksportir RI yang sudah memiliki izin di China sebanyak 24 eksportir,” ujarnya, seperti dikutip detikcom, Rabu (24/6).
Bagi masyarakat China, kata Djauhari, sarang burung walet begitu laris diburu. Sebab makanan itu dipercaya sebagai makanan para kaisar. Bahkan, sarang burung walet juga dijuluki sebagai caviar dari timur karena harganya yang sangat mahal.
Selain itu, masyarakat China juga percaya sarang burung walet memiliki khasiat untuk kecantikan. Terlebih, jika ibu hamil mengkonsumsi produk ini dipercaya bisa meningkatkan kecerdasan bayi dalam kandungannya.
“Iya kenapa mahal, menurut profesor-profesor yang melakukan riset itu memang mengandung kolagen. Khasiatnya kan untuk kesehatan kulit dan lain-lain, jadi penggemar burung walet itu 75% wanita dan dari situ lebih dari 75% itu wanita yang sedang hamil. Produk itu dipercaya dan sesuai penelitian juga itu akan meningkatkan daya tahan tubuh dan tingkat intelektualitas dari janin yang dikandung,” bebernya.
- Grassroad! Paslon Andika-Hendi Sambangi Kendal Sapa Kader PDIP, Ini Targetnya
- KPU Kendal Sebut Hasil Tes Kesehatan 3 Paslon Pilkada Lolos, Tapi Berkas Administrasi Perlu Perbaikan
- Kemarau di Grobogan, Tercatat 62 Desa Tersebar di 15 Kecamatan Dilanda Kekeringan
- Mengusung Tema ‘Small Actions, Big Impact’, KITB Gandeng Tenant Gelar Aksi Bersih-bersih Pantai Jodo
- Tingkatkan Kompetensi Lulusan, Prodi Teknologi Hasil Pertanian USM Gelar Sosialisasi dan Workshop Kurikulum OBE
Dalam mengkonsumsi sarang burung walet, masyarakat china dilakukan dengan berbagai cara salah satunya yakni dibuat sup. Jika ingin harganya maksimal, maka sarang burung walet dijual harus dalam bentuk utuh.
Menurut Djauhari, sarang burung walet di China begitu mahal lantaran ada faktor gengsi. Serta dipercaya sebagai makanan para kaisar, masyarakat China rela membeli sarang burung walet dengan harga yang tinggi.
“Mereka percaya itu jadi makanan kaisar-kaisar jaman dulu, jadi meningkatkan gengsi mereka,” ucapnya. (Dtc/dye)
 - Produk unggulan Indonesia berupa sarang burung walet, saat ini laris dan banyak di buru rakyat China. Meski memiliki nilai yang sangat tinggi olahan makanan ini telah mampu menguasai 74% pasar di China.){kind=link}