Sabtu, September 21, 2024
No menu items!

Dilaporkan Hilang! Penyadap Aren Mbah Salimin Belum Ditemukan, Tim SAR Gabungan Sisir Sungai hingga di Hari ke 3

Kendal (sigijateng.id) – Mbah Salimin (62) warga Dusun Kaliereng RT 17/10 Kelurahan Cening, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal yang dilaporkan hilang saat berkebun hendak menyadap Aren hingga kini belum ditemukan.

Dikabarkan, korban hanyut di Sungai Dermagati Singorojo Kendal pada Sabtu (17/2). Tim SAR gabungan pun terus berupaya melakukan pencarian dengan menyisir sepanjang sungai hingga di hari ketiga ini meski belum ada kabar.

Kepala Basarnas Semarang Budiono saat dikonfirmasi mengungkapkan, dilaporkan hilang saat akan kebun aren miliknya untuk menyadap aren (nderes) pukul 13.00 WIB. Dan hingga malam sang kakek belum juga kembali.

Menurut informasi, ada warga yang melihat survivor turun dari ladangnya usai nderes aren (sadap Aren) dan pulang dengan menyeberangi sungai yang memiliki lebar 25-30 meter.

“Kami mendapatkan laporan pada hari (minggu lalu dari BPBD Kendal bahwa telah hilang atas nama Mbah Salimin di sungai Dermanganti Singorojo pada jam 1 siang,” tutur Budiono, Selasa (20/2).

“Hingga saat ini tim sedang melakukan pencarian bersama Tim SAR gabungan lainnya” kata dia,

Menurutnya, kuat dugaan survivor hanyut karena saat kejadian arus sedang deras dan ketinggian air sungai juga naik karena daerah selatan habis hujan deras.

“Untuk tipikal sungainya sendiri berbatu dan saat surut ketinggian hanya sebatas betis orang dewasa” ungkap Budiono lagi.

Dijelaskan, upaya pencarian tim SAR dengan menerjunkan dua SRU untuk melakukan pencarian.

SRU 1 melakukan penyisiran sungai dari Kedung Kirik sampai dengan jembatan Singorojo kurang lebih 3 KM. Selanjutnya, SRU 2 melakukan penyisiran dari jembatan Singorojo menuju ke Bendung Juwero kurang lebih 5 KM.

“Tim SAR gabungan terus mencari dengan cara penyisiran di sepanjang sungai berbatu tersebut sejauh 5 kilometer namun belum membuahkan hasil,” jelasnya.

Pihaknya mengingatkan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan saat hendak melakukan aktivitas di sungai, apalagi dalam musim penghujan seperti sekarang ini. “Lengah sedikit atau bahkan mengabaikannya bisa berakibat kehilangan nyawa,” tutupnya. (Red)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Popular 24 Jam