Dorong Transformasi Digital, BI Tegal Edukasi Masyarakat Transaksi Elektronik QRIS

KPw BI Tegal mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan pembayaran non tunai (digital) terutama melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Foto : Istimewa

Pekalongan (sigijateng.id) – Seiring perkembangan teknologi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia atau KPw BI Tegal mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan pembayaran non tunai (digital) terutama melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

Menurutnya, kegiatan ini dirancang untuk mensosialisasikan kebijakan Bank Indonesia, khususnya terkait digitalisasi sistem pembayaran, serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pengalaman menggunakan QRIS.

“QRIS adalah pembayaran melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking. Dengan menggunakan QRIS saat transaksi akan semakin CEMUMUAH, yakni cepat, mudah, murah, aman, dan handal,” kata Kepala KPw BI Tegal, Marwadi saat menutup Kegiatan Sapta Mitra Pantura (Sampan) Digifest Tahun 2024 di Lapangan Jetayu, Sabtu malam (29/6/2024). 

“Kami menghimbau untuk menggunakan teknologi tersebut sebaik mungkin. Gunakan smartphone untuk mendukung transaksi digital melalui QRIS. Dengan QRIS bertransaksi menjadi sangat mudah hanya dengan memindai QR Code saja,” imbuh Mawardi.

Dengan pembayaran QRIS, lanjut Mawardi, masyarakat tidak perlu membawa banyak uang di dalam dompet dan pembeli tidak perlu menyiapkan uang kembalian. Adanya QRIS ini juga diharapkan mampu mendongkrak ekonomi para UMKM.

Sebab, masyarakat dimudahkan dalam hal bertransaksi, sehingga minat untuk belanja produk UMKM pun diharapkan bisa lebih meningkat. “Harapannya, kita tingkatkan penggunaan pembayaran digital,”harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekalongan, Nur Priyantomo yang hadir mewakili Walikota Arslan Djunaid mengucapkan terimakasih kepada Bank Indonesia. Ia yakini akan membawa dampak positif bagi masyarakat Kota Pekalongan, terlebih kegiatan Sampan Digifest ini.

Selain sebagai ajang sosialisasi terkait dengan perkembangan perekonomian bangsa saat ini, juga diselingi pula dengan pagelaran-pagelaran seni yang harapannya mampu menjadi hiburan bagi masyarakat Kota Pekalongan.

“Sampan Digifest ini salah satu Inisiatif penting dari Bank Indonesia dalam upaya mendorong transformasi digital dan inklusi keuangan di Indonesia. Berbagai kegiatan yang diselenggarakan, seperti seminar, workshop, pameran, dan kompetisi,” ujar Sekda Nur Pri, sapaan akrabnya

“Kita semua telah mendapatkan wawasan baru dan memperkuat jaringan dalam ekosistem digital,” imbuhnya.

Acara tersebut, Kepala KPw BI Tegal, Marwadi juga menyerahkan secara simbolis hadiah para pemenang lomba membatik dan pemenang UMKM dengan penjualan tertinggi menggunakan QRIS. Serta, diserahkan pula business matching pembiayaan kepada sejumlah perbankan, Museum Batik Pekalongan dan pelaku usaha di Kota Pekalongan.

Di akhir acara Sampan Digifest tersebut, masyarakat pun terhibur dengan penampilan guest star dari grup band asal Yogyakarta, Guyon Waton yang menyanyikan 8 karya hitsnya, diantaranya Korban Janji, Wirang, Pelanggaran, dan sebagainya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini