Sabtu, September 21, 2024
No menu items!

Over Kapasitas, 7 Pasien COVID-19 dari Kudus Dirawat di RSUD Wongsonegoro Semarang

SEMARANG ( Sigijateng.id ) – Melonjaknya Pasien COVID-19 di Kudus membuat rumah sakit di Kudus tak mampu menampung alias over kapasitas. Selanjutnya, mereka dirujuk ke sejumlah rumah sakit luar Kudus, diantaranya ke Kota Semarang. Terdata

Setidaknya ada tujuh pasien COVID-19 dari Kabupaten Kudus dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, per Sabtu (29/5/2021). Para pasien tersebut dirawat dalam kondisi gejala ringan hingga berat.

“Ada satu pasien dirawat ruang ICU, sisanya enam pasien dirawat di ruang isolasi,” kata Kepala Seksi Keperawatan RSUD Wongsonegoro Philip Purwo Rahyono di Semarang, Sabtu (29/5/2021).

Dalam penanganannya terhadap pasien COVID-19, pihaknya melakukan jemput bola menggunakan ambulans ke Kudus sejak Jumat 28 Mei 2021 malam.

“Kita jemput langsung pasien pakai ambulans agar penanganan pasien cepat diatasi,” ungkapnya.

Hingga saat ini, pihak rumah sakit Wongsonegoro Semarang menampung 100 pasien COVID-19, dan distribusinya paling banyak dari dua kabupaten kota.

“Ada 100 pasien covid-19 yang dirawat, 61 pasien dari Kota Semarang, sedangkan 39 pasien lainnya paling banyak dari Demak dan Kudus,” jelasnya.

Dikatakan dia, soal ruang perawatan bagi pasien COVID-19 di RSUD Wongsonegoro Semarang sudah dilakukan penambahan ruang ICU dengan dilengkapi peralatan standar ICU seperti HNFC dan ventilator. Hal itu sebagai langkah antisipasi bertambahnya pasien COVID-19 dari Kabupaten Kudus.

“Dari semula 24 bed kita tambah 14 bed di ruang ICU untuk antisipasi pasien melonjak dari Kudus. Sehingga total ruang ICU ada 38 bed,” ujarnya.

Dia menjelaskan ruangan tersebut pernah digunakan sebagai tempat isolasi pasien corona pada bulan November 2020 – Januari 2021 ketika Kota Semarang mengalami lonjakanan kasus COVID-19. Namun mulai akhir Januari 2021 ruangan tersebut tidak digunakan lagi untuk pasien covid-19 dan difungsikan kembali sebagai ICU pasien non-COVID-19.

Dalam perkembangan waktu, ketika Kabupaten Kudus mengalami lonjakan kasus COVID-19 pihaknya kembali memfungsikan ruangan itu sebagai ICU pasien COVID-19.

“Kami dengar Kudus kasus covid-19 meningkat, ruangan ini langsung kami persiapkan lagi untuk ICU COVID-19,” pungkasnya. (aris)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Popular 24 Jam