Sabtu, September 21, 2024
No menu items!

Sejumlah Pelaku Pembacok Mahasiswa Udinus Ditangkap, Ada yang Sempat Kabur ke Subang Jabar

Semarang (sigijateng.id) – Polisi berhasil menangkap para pelaku pembacokan mahasiswa Udinus yang tewas di Jalan Kelud Raya Semarang. Mereka (pelaku) diantaranya Rico Sandova (23), Bagaz Rizky (21), Roni Hasim (22), Bagus Ardhi (22), dan Ifan Bintang (17).yang merupakan dari dua kelompok geng Allstar dan Witchsel019.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar saat menggelar konferensi pers menyampaikan dalam kasus menimbulkan korban meninggal dunia mahasiswa Udinus, Muhammad Tirza Nugrohi.

Kronologinya, pada Senin, 16 September 2024 Pukul 20.00 WIB, kelompok Allstar berjumlah 9 orang berkumpul di rumah. Kemudian pukul 21.30 WIB, kelompok Witchsel live media sosial pribadi, kemudian tersangka komen mau menyusul ke rumah dan dijemput.

Setelah itu pada pukul 00.30 WIB akun media sosial tersangka mendapat pesan ditantang dari kelompok Witchsel019 untuk tantangan 3 orang lawan 3 orang. Setelah sepakat janjian mereka membawa 3 sajam jenis celurit & corbek.

Kemudian 2 kelompok menuju TKP di Jl. Kelud Raya untuk tawuran. Kelompok witchsel mengejar kelompok Allstar. Saat tiba di depan SPBU Jl. Kelud Raya tersangka lompat dari motor lalu mengejar korban yang saat itu bersama rekannya melintas dan sempat berhenti di taman Sampangan untuk melihat terjadinya aksi tawuran.

“Kemudian tersangka membacok korban yang masih diatas motor dibagian paha kaki kiri sehingga korban terjatuh dari motor, kemudian 2 pelaku lainnya ikut membacok bagian badan korban. Selanjutnya tersangka melarikan diri dengan berpindah kendaraan sepeda motor kelompok pelaku lainnya ke arah Manyaran,” bebernya.

Akibat aksinya ini korban disangkakan pasal 338 atau 340 tentang Pembunuhan Berencana. Kemudian primernya pasal UU terkait kepemilikan senjata tajam. “Ancaman hukuman 20 tahun,” pungkasnya.

Salah satu tersangka utama dari kelompok Allstar yakni Rico Sandova mengaku tidak tahu kalau korban bukan dari kelompok Witschel.

“Sampai depan pom saya memberanikan diri buat melawan tapi ketabrak sama korban. Terus korban jatuh karena terserempet mobil, saya tetep melanjut rombongan Witchel sendirian. Ternyata di depan pom kelud, Rizky sama bogel sudah membacoki korban,” ungkapnya.

Rico menambahkan jika dia hanya membacok teman korban di awal saja. Sehabis itu dia mengejar kelompok Witschel. “Saya membacok teman kornan. Rizky sama Bogel yang lebih banyak bacok korban,” sambungnya.

Rico juga menuturkan bahwa yang dia rasakan ketika ada tantangan tawuran adalah adanya adu gengsi. “Ya kalau ditantang gitu ada gengsi. Sama pertaruhan harga diri,” tandasnya.

Sementara itu pelaku Rizky mengaku jika dia banyak membacok korban sampai terluka parah. “Aku bacok tiga kali dipunggung. Satu di depan juga,” ucapnya.

Rizky juga mengungkapkan jika korban sempat minta ampun namun dia tetap membacok. “Korban minta ampun saya tinggal lari. Saya nggak tahu soalnya barengan,” ungkapnya.

Paska kejadian tersebut Rizky mengaku takut dan kabur ke Subang, Jawa Barat. “Saya lari ke Subang karenaa takut dicari polisi dan merasa bersalah sama korban,” ucapnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Popular 24 Jam