Kamis, September 19, 2024
No menu items!

Raditia Etto dan Khoirul Fadhilah Gagal Persembahkan Medali Emas Cabor Sepeda Gunung PON XXI Aceh Sumut

SIGIJATENG.ID –  Harapan Jateng bisa mendapatkan medali emas emas pada cabang olahraga sepeda gunung (MTB) di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 Jumat belum terwujud.

Dua atlet andalan Jateng, Raditia Etto Wijaya dan Muhammad Khoirul Fadhilah, gagal menjadi yang tercepat pada nomor Cross Country Olympic (XCO) yang berlangsung di MTB Arena Tahura Bukit Barisan, Jumat 6 September 2024, pagi. Raditia dan Khoirul tidak bisa naik podium  untuk mendapatkan medali

Raditia Etto, yang memulai lomba dengan nomor start 12, harus puas finis di posisi 12. Sementara itu, Khoirul Fadhilah berada di urutan ke-23 dari 27 pebalap yang bertanding.

Pada nomor ini, medali emas diraih atlet Jawa Timur, Feri Yudhoyono dengan catatan waktu 01:15.00,592, disusul pebalap asal Jawa Barat Muhammad Dankin di runner-up yang membukukan waktu 01:19.04,179.

Adapun medali perunggu kembali diraih Jatim atas nama Adrian Kurniawan terpaut dua menit di belakang Dankin.

Manajer tim balap sepeda Jateng, Jodi Kusmono membenarkanm anak buahnya belum bisa menyumbangkan medali untuk Jateng. Hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Namun ia tetap memberikan apresiasi atas perjuangan Raditia Etto dan Khoirul yang bersaing dengan para pebalap lebih senior dari daerah lainnya.

“Kami tentu kecewa dengan hasil ini. Namun, kami juga harus melihat sisi positifnya. Ini adalah pengalaman berharga bagi para atlet. Mereka telah berjuang keras dan memberikan yang terbaik,” ujar Jodi saat dihubungi, Jumat 6 September 2024, siang.

Jodi mengatakan, dua atlet andalan Jateng ini masih minim jam terbang untuk bersaing dengan pebalap senior dari Jatim maupun Jabar.

“Dua atlet balap sepeda XCO ini memiliki masa depan cerah ke depan untuk kontingen Jateng. Dengan usia 16 tahun dan 17 tahun, saya optimistis pada PON mendatang bisa meraih medali untuk Jateng. Secara umum, untuk lintasan atau trek tidak ada kendala sama sekali,” tutur Jodi.

Jodi menambahkan, pihaknya akan melakukan evaluasi secara menyeluruh untuk memperbaiki performa pada ajang-ajang berikutnya.

“Kami akan menganalisa kekurangan yang ada dan mencari solusi untuk meningkatkan kemampuan para atlet,” tegasnya.

Gagal di XCO, balap sepeda Jateng mengincar medali di Downhill yang akan turun bertanding pada Minggu 8 September, Individual Road Race (12 September), dan BMX (16-17 September). (aris)

Berita Terbaru:

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular