Minggu, September 29, 2024
No menu items!

Perempuan di Grobogan Ditemukan Tewas Terbunuh di Rumah Kontrakan, Tetangga Mendengar Suara Gaduh

Grobogan (sigijateng) – Sabtu (22/6/2024) malam seorang perempuan bernama Dwi Kristyani berusia 34 tahun ditemukan sudah keadaan tewas di rumah kontrakan di Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Saat ditemukan, jasad korban tergeletak di lantai kamar dengan kondisi tangan serta kakinya terikat tali serta mulut dilakban.

  Informasi yang dihimpun di sekitar lokasi kejadian, korban baru beberapa hari menempati rumah kost tersebut.

  Sebelum peristiwa terjadi, warga sekitar sempat melihat dua orang pria berboncengan mengendarai motor matik datang bertamu ke rumah kost yang berkonstruksi tembok dan berpintu gerbang setinggi sekitar dua meter itu. 

“Sore tadi para tetangga mendengar ada keributan dan hingga kemudian terdengar suara laju motor keluar rumah,, jelas Wiwit (35) warga setempat.

  Terdengarnya suara kegaduhan tersebut membuat warga sekitar curigai, kemudian warga menghampiri rumah itu. Namun tidak mendapatkan respons dari penghuninya. Kemudian warga berupaya masuk dengan mendobrak pintu selepas Maghrib. Setelah pintu bisa terbuka tengah ditemukan jasad mayat seorang perempuan.

“Ditemukan meninggal dunia dan saat itu tidak ada penghuni rumah lainnya,” Terang Wiwit.

  Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Agung Joko Haryono menyampaikan, sesuai identitas, korban tercatat sebagai warga Dusun Ande ande,  Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.

“Korban diduga kehabisan napas usai dibekap. Korban ini sudah menikah. Iya diduga sebagai korban pembunuhan. Kami masih mendalami kasus ini. Kami juga masih memburu pelakunya,” Jelas Agung.

  Kasat Reskrim Agung juga mengatakan, sementara jenazah korban dilarikan ke RSUD dr R Soedjati Soemodiardjo, Purwodadi untuk dilakukan Autopsi.

  Kepala Desa Ngembak, Awang membenarkan jika korban merupakan warga Ngembak. Korban meninggalkan dua anak yang masih kecil. 

“Benar Jasad korban warga kami dan memiliki dua anak”. Terang Awang, Minggu (23/06/2024). (gik)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Popular 24 Jam