SEMARANG (sigijateng.id) – Pengprov Perbakin Jateng menurunkan 20 petembak terbaiknya ke ajang PON XXI 2024 Aceh-Sumut. Tim terdiri atas 14 petembak target, tiga tembak reaksi dan tiga siluet.
Nurdiyanto, salah pelatih Perbakin Jateng mengatakan peluang Jateng meraih medali emas di PON XXI cukup besar. Perbakin Jateng sendiri menargetkan lima medali emas.
“Target tersebut realistis mengingat hasil dari rangkaian try out memperlihatkan hasil yang bagus,” kata Nurdiyanto, kepada wartawan di Lapangan Tembak Gelora Jatidiri Semarang, Senin (2/9/2024).
Selain berdasarkan hasil try out, menurut Nurdiyanto, Jateng juga diperkuat sejumlah petembak yang menghuni Pelatnas seperti M Iqbal, Alif Satria Bahari, dan Arista Perdana Putri Darmoyo. Selain mereka ada atlet lainnya seperti
Niken Silvani dan Raina Ghina Fairuz.
Pada even Kejurnas Road To PON Perbakin Anniversary 2024 di Jakarta,Jateng bisa membawa pulang 4 emas, 5 perak, 4 perunggu, sedangkan Kapolri Cup mengoleksi 7 emas, 6 perak, dan 6 perunggu.
“Pada PON XXI 2024 Jateng mengandalkan nomor 10 air rifle individu dan air pistol putra dan putri serta tim. Lalu 50m Air Pistol Mixed Team , dan 50m Pistol individu,” katanya.
Soal pesaing Jateng, menurutnya, DKI Jakarta, Jabar, Bali, dan tuan rumah Aceh sebagai pesaing utama Jateng. Namun dia optimis petembak Jateng bisa memenuhi target.
Ditemui di sela latihan, Niken Silvani menyampaikan tekadnya bisa memberikan terbaik di PON. Petembak Kota Semarang yang meraih emas di nomor 10m air rifle individu dan tim bersama Raina Ghina di ajang Porprov Jateng 2023 itu berharap PON 2024 bisa memberikan sejarah dalam hidupnya.
“Tekad saya bisa meraih emas di nomor yang saya ikuti,” imbuhnya.
Niken adalah petembak 10m air rifle yang juga turun di 50m rifle 3 positions atau senapan tiga posisi putri. Di nomor ini petembak melakukan tiga posisi saat membidik, yaitu berdiri, berlutut dan tiarap.
Ada yang menarik dari senapan yang digunakan oleh Niken dan Raina Ghina Fairuz. Keduanya menggunakan senapan tua yang dulu dipakai oleh seniornya. Misalnya senapan yang dipegang Raina, adalah senapan yang digunakan Shilla Prasasti, petembak Jateng yang berjaya di PON 2004 atau 20 tahun lalu.
”Senapan kami adalah senapan mbah buyut. Cukup tua. Tapi semoga ada surprais di PON nanti,” kata Niken. (aris)
Berita Terbaru:
- Maksimalkan Bulan Dana PMI Tahun 2024, PMI Kendal Targetkan 1,4 M
- Simak! Inilah Jadwal Lengkap Pertandingan Pekan Ke-6 BRI Liga 1 2024/2025, PSM Jamu PSIS
- Nana Lantik Pj Bupati Brebes dan Banyumas, Inilah Pesannya
- KAI Daop 4 Semarang bersama Satlantas Polrestabes Semarang Gelorakan Budaya Taat Berlalu Lintas di Perlintasan
- Hermansyah Lulus Magister Hukum USM Tepat Waktu