Kendal (sigijateng.id) – Pengumuman dan penetapan susunan calon pimpinan DPRD Kabupaten Kendal untuk masa keanggotaan Tahun 2024 – 2029 terpaksa urung ditunda. Hal itu terungkap saat rapat paripurna DPRD Kendal yang dipimpin Ketua Sementara Muhammad Makmun pada, Senin (9/9/2024) kemarin.
Penyebabnya, empat partai politik yang menjadi pemenang dalam Pemilihan Legislatif Februari 2024 belum mengirimkan menyerahkan usulan nama yang akan menduduki Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kendal.
“Berhubung empat parpol yang memperoleh suara terbanyak belum mengirimkan atau menyerahkan usulan nama yang akan menduduki ketua dan wakil ketua, maka pengumuman dan penetapan calon pimpinan DPRD Kabupaten Kendal ditunda,” kata Muhammad Makmun.
Makmun, menyampaikan jika empat parpol yang memperoleh suara terbanyak, yakni PKB, Partai Golkar, PDI Perjuangan dan Partai Gerindra belum menyampaikan usulan nama yang akan menduduki ketua dan wakil ketua.
Padahal pihak Sekretaris Dewan telah mengirimkan surat kepada parpol yang berhak. Ia menyatakan, DPRD Kendal bakal menetapkan ketua dan wakil ketua jika semua berkas dari empat parpol sudah dinyatakan lengkap.
“Sifatnya dari empat DPP baik PKB, PDIP, Golkar dan Gerindra itu harus bersama-sama. Dan setelah semua terkumpul baru bisa kita tetapkan, kemudian kita ajukan ke Gubenur Jawa Tengah untuk mendapatkan persetujuan. Kita prinsipnya empat ini harus kita proses bareng-bareng,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, salah satu Anggota DPRD dari Partai Golkar, Bagus Bimo Alit mengatakan, dari Partai Golkar telah mengeluarkan rekomendasi nama yang akan menduduki wakil ketua dewan pada pagi ini.
“Rencananya siang ini sudah masuk di Setwan DPRD Kendal. Dari DPP Golkar rekomendasinya turun menunjuk saya. Tapi tehnisnya kan harus menindaklanjuti di DPD Kabupaten,” kata Bimo.
Sementara, Anggota DPRD Kendal dari Partai Gerindra Kabupaten Kendal, Anurrochim dalam interupsinya meminta ketua dewan untuk melakukan koordinasi bersama Setwan dan parpol yang belum memasukkan nama-nama usulan pimpinan dewan. (Red)