Kamis, September 19, 2024
No menu items!

Partai Golkar Buka Suara, Soal Petahana Dico Maju Pilkada Kendal lewat PKB

Semarang (sigijateng.id) – Munculnya Dico menjadi calon bupati Kendal pada Pilkada 2024, memungkinkan peta politik di Kabupaten Kendal berubah. Padahal, Dico sebelumnya santer blusukan ke wilayah Jawa Tengah karena diisukan hendak maju pada Pilgub Jateng.

Kemudian, Dico berpamitan kepada warga Kendal karena hendak meniti karir baru di Kota Semarang dan bertekad maju sebagai calon walikota Semarang.

Namun, menjelang tahapan pendaftaran Pilkada, rupanya Dico berubah arah. Kader militan partai berlambang pohon beringin ini sempat dikabarkan akan kembali ke Jakarta, di kampung halamannya.

Tetapi pada Kamis (29/8) malam, Dico berpasangan dengan KH Ali Nurudin yang merupakan Dewan Syuro DPC PKB Kendal secara tegas dan yakin mendaftar ke KPU Kendal sebagai calon bupati dan calon wakil bupati Kendal. Namun, berkas pendaftarannya ditolak dan dikembalikan.

Menanggapi hal tersebut, kader Partai Golkar yang juga merupakan petahana kembali nyalon bupati Kendal lewat PKB, pihak DPD Partai Golkar Kendal buka suara.

Ketua DPD Golkar Kendal, Bagus Bimo Alit mengatakan, sampai saat ini dari Partai Golkar tidak ada perubahan dukungan maupun koalisi. Golkar masih komitmen berdama paslon Mirna Annisa-Urike Hidayat (Mriki).

“Sampai saat ini rekomendasi masih tetap. Tidak ada perubahan. Kami juga belum dengar adanya perubahan. Sehingga kami masih tetap dan komit untuk memenangkan pasangan Mriki di Pilkada Kendal 2024,” kata Bimi melalui sambungan telepon, Jumat (30/8).

Perihal beralihnya Dico Ganinduto dari Partai Golkar ke PKB, Bimo enggan berkomentar. Menurutnya, hal tersebut hak pribadi Dico. “Kalau itu saya ndak bisa jawab, silahkan ditanyakan sendiri kepada yang bersangkutan,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, dalam Pilkada 2024 ini. Partai Golkar mengungkap alasannya. Batalnya Dico maju Pilwalkot dibenarkan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Wilayah Jawa Tengah dan DIY, Iqbal Wibisono. Dirinya membeberkan alasan Dico batal diusung di Kota Semarang.

“Ya (tidak maju Pilwalkot Semarang), karena Mas Dico akan ada penugasan di Jakarta,” kata Iqbal kepada wartawan lewat pesan singkat, Rabu (28/8/2024).

Menurutnya, ada kecenderungan dinamika politik yang mengarah pada kebersamaan yang semakin kuat antara sesama anggota KIM, memberikan kesempatan kepada calon yang sudah berbuat banyak kepada masyarakat dan diyakini akan menang.

Ditanya soal kans Dico bakal maju lagi sebagai Bupati Kendal, Iqbal juga menyebut jika suami dari artis Whyne Chacha Frederica itu mendapat penugasan lain. Menurutnya, Dico punya kursi penting di Jakarta.

“Tidak di Kendal dan tidak di Semarang. Ditugaskan di Jakarta sebagai pejabat penting mendampingi Mas Gibran,” tegas Iqbal.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Dico mendapat dukungan sejumlah partai untuk maju di Pilwakot Semarang. Poster dan baliho sudah banyak dipasang, dia juga sudah blusukan, bahkan ditemani Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.

Baliho-baliho besar Dico yang tadinya ada di jalan protokol Kota Semarang kini lenyap. Partai yang dulu mendukungnya yaitu Partai Golkar, NasDem, dan PSI merapat ke pasangan AS Sukawijaya (Yoyok Sukawi) dan Joko Santoso (Joko Jos), disingkat Yok Jos. Hal itu terlihat dari kedatangan para ketua partai dalam pendaftaran Yok Jos di KPU Kota Semarang. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Popular 24 Jam