Jumat, September 20, 2024
No menu items!

Mantap! Wushu Jateng Rebut Tujuh Medali Emas PON XXI Aceh Sumut 2024

MEDAN (sigijateng.id) – Luar biasa dan mantap. Itulah kata mungkin pas untuk menggambarkan prestasi kontingen wushu Jawa Tengah di PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Pada PON XXI ini, Jateng berhasil meraih 7 medali emas. Bisa dibilang Wushu sedang panen medali emas.

Enam emas berhasil di raih pada Minggu (15/9/2024) dalam laga yang digear di Gedung Serbaguna Disporasu Medan. Dari tujuh 7 atlet Jawa Tengah yang berlaga di babak final 7 nomor sanda, enam diantaranya dimenangkan oleh atlet Jawa Tengah, selanjutnya satu lainnya hanya meraih medali perak.

Saatu emas wushu lainnya telah diraih pada Sabtu (14/9/2024) di tempat yang sama dari nomor taolu atas Alexandra Calista Setiawn, asal Solo..

Kran medali emas wushu nomor sanda dibuka oleh kelas 48 kg putri Bayu Peni Hendrasswari. Selanjutnya, medali emas berkucuran ke Jawa Tengah lewat Tharisa Dea Florentina (kelas 52 kg putri), Gita Ariesta (kelas 56 kg putri), Thania Kusumaningtyas (kelas 60 kg putri), Yusuf Widiyanto (kelas 56 kg putra) dan Puja Riyaya (kelas 75 kg putra). Kemudian Bintang Reindra Nada Guitara yang tampil di kelas 60 kg putra harus puas meraih medali perak.

Jika diakumulasi antara nomor sanda dan taolu, selain meraih 7 emas Wushu Jateng juga berhasil meraih 3 perak, dan 3 perunggu.

BACA JUGA: Jateng Sudah Kumpulkan 33 Medali Emas Melampaui Raihan PON Papua XX 2021, Masih Berpotensi Menambah 28 Keping Emas

Raihan ini jauh melebihi target KONI Jateng dan juga sekaligus melampaui pencapaian wushu di PON Papua XX tahun 2021, saat itu, wushu Jawa Tengah hanya mendapatkan 3 medali emas, 5 medali perak dan 5 medali perunggu.

Atas pencapaian luar biasa ini, Manajer tim wushu Jawa Tengah, Mochamad Zaenuri menyatakan Syukur. Apalagi pencapaian ini melebihi target yang ada dari KONI Jawa Tengah

“Alhamdulilah kami bersyukur kepada kehadirat Allah SWT kami bisa meraih 7 emas dan itu melebihi target. Target KONI Jateng 3 emas, kemudian target pengprov 5 emas,” katanya.

Dia berharap, pencapaian enam emas di nomor sanda dapat memacu semangat para atlet nomor taulo. Terlebih, bertepatan dengan momentum taulo yang akhirnya bisa meraih emas kembali setelah 20 tahun puasa.

“Kedisiplinan anak sanda sangat luar biasa, itu perlu sebagai cerminan untuk para atlet taulo. Memang dari sisi kedisplinan menjadi catatan kami tersendiri khususnya untuk atlet toulo lebih serius dalam pembinaan,” bebernya.

Dengan raihan ini Jawa Tengah menempati posisi 3 di klasemen akhir cabor taekwondo dengan 7 emas, 3 perak, dan 3 perunggu.

Peringkat pertama cabor ini adalah Jawa Timur dengan perolehan 7 emas, 9 perak, dan 5 perunggu.

“Persaingan di sanda kami masih mendominasi, tapi tidak menjadikan kami terlena, di taolu kami masih harus lebih banyak belajar bagaimana bisa mengimbangi Jatim, Sumut, dan Jabar,” tandasnya.

7 Medali Emas

  1. Alexandra Calista Setiawan – Taijiquan
  2. ⁠Bayu Peni Hendrasswari – Sanda Pi kls 48 kg
  3. ⁠Tharisa Dea Florentina – Sanda Pi kls 52 kg
  4. ⁠Gita Ariesta – Sanda Pi kls 56 kg
  5. ⁠Thania Kusumaningtyas – Sanda Pi kls 60 kg
  6. ⁠Yusuf Widiyanto – Sanda Pa kls 56 kg
  7. ⁠Puja Riyaya – Sanda Pa kls 75 kg

3 Medali Perak

  1. Bintang Reindra Nada Guitara – Sanda Pa kls 60 kg
  2. ⁠Rio Noviansyach Sutomo – Wingchun Dummy + B. Sword
  3. ⁠Theodora Rosa Santoso; Evelyn Naura Adelia; Jessica Antonetta – Duilian Pi (3 atlet)

3 Medali Perunggu

⁠1, M. Subeki – Sanda Pa kls 70 kg

2, Alexandra Calista Setiawan – Taijijian

⁠3, Bayu Raka Putra – Sanda Pa kls 65 kg (aris)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Popular 24 Jam