Sabtu, Oktober 5, 2024
No menu items!

Keluarga Besar Pon Pes Nurul Quran dan Pon Pes Al Amanah Silaturrahmi ke Majlis Syeh Mahmud Siraj Mekah

SIGIJATENG.ID – Disela padatnya jadwal kegiatan umrah Kyai Muhamad Solihan pengasuh PP Nurul Qur’an Ponorogo beseta keluarga dan KH Abdullah Haidar (Gus Abdar)  PP Al Amanah Demak bersilaturrahmi ke rumah Syeh Mahmud Siraj Mekah, Senin (30/9/2024).

Setiap ke Mekah baik umrah atau haji GUs Abdar selalu ziarah dan silaturahmi ke rumah Ustad Mahmud Siraj .

“Hubungan kami sangat dekat sekali. Kita sama sama belajar kepada masyayekh yang ada di kota Mekah seperti Sayyid Hamid al Kaf Syeh Amin Harori Syeh Husen Falimban Syeh Zain Boyan Syeh Damanhuri dan yang lain terlebih dengan Sayid Nabil Al Ghomri yang selalu bersama tiap hari bahkan tiap waktu,” kata Gus Abdar, Selasa (1/`10/2024).

Menurut dia, mereka adalah teman namun sudah seperti saudara juga guru. Banyak sekali kenangan dengannya waktu masih nyantri di Mekah.

“Pokoknya dipastikan kalau sampai di Mekah saya pasti ke rumah beliau,” tegas Gus Abdar.

Pertemuan dengan beliau dan putra putra kyai Siraj seperti Ahmad, Hamid dan Abdullah Siraj adalah sebuah reuni.

Dalam acara silaturahmi ini hadir juga PT Waskita yang berada di Mekah yaitu Ustadz Amad Suhaimi .

Acara silaturahmi dimulai setelah asar dengan pembacaan beberapa hadist musalsal antara lain hadis musalsal Bil awwaliyah dan hadis musalsal Bil mushofahah juga musalsal Bil bukhur .

Setelah selesai meriwayatkan beberapa hadis musalsal, acara dilanjutkan dengan diskusi kecil seputar polemik yang lagi viral di Tanah Air yaitu polemik nasab Ba Alawi.

Pada kesempatan itu, Syeh Mahmud Siraj menyampaikan beberapa pesan antara lain :

  • Sekarang kita di zaman penuh dengan fitnah, banyak orang – orang yang tidak bertanggung jawab ingin merusak Indonesia dengan berbagai macam cara ,salah satu cara dengan mengadu domba orang Islam .
  • Tidak sepantasnya kita membahas nasab seseorang terlebih nasab Ba Alawi yang sudah tawatur sejak dahulu kala dikalangan  umat Islam .
  • Hendaknya kita selalu membudayakan husnudzon kepada para ulama guru guru kita salafunassolih .

Beliau menambahkan memang betul terkadang terjadi beberapa hal /penyimpangan dari beberapa oknum habaib di Tengah masyarakat, tapi sebetulnya itu adalah ulah oknum jadi tidak bisa dipukul rata .

“Karena pada hakikatnya mereka para habaib juga manusia biasa bisa salah dan khilaf,” kata Syeh Mahmud Siraj.

Terakhir Syeh Mahmud Siraj juga mengingatkan pentingnya belajar dan menuntut ilmu dah terlebih untuk para ulama dan kyai tokoh masyarakat untuk lebih berhati hati di zaman yang penuh fitnah ini .

Dilanjutkan solat Maghrib berjamaah yang diimami oleh Gus Abdar kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah. (asz)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Popular 24 Jam