Semarang (sigijateng.id) – Mobil fortuner yang ditumpangi Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga, mengalami kecelakaan di jalan Tol Batang-Semarang. Namun sopir dan ajudan yang merupakan anggota Polres Boyolali meninggal dunia atas kejadian tersebut.
“Iya, kedua korban merupakan anggota Polres Boyolali,” kata Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi Prihanto, saat dihubungi wartawan, Selasa (1/10/2024).
Kedua korban merupakan warga Boyolali, yakni Bripda Rio Risna Saputra (23) warga Ngadirejo RT 01/07 Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Mojosongo dan Bripda Vabrillian Dean Artono (23) warga Dukuh Asem Growong RT 09/03 Desa Sembungan, Kecamatan Nogosari.
“Kedua jenazah korban akan dimakamkan pada siang hari ini, di makam kampung halamannya masing-masing,” jelasnya.
Pemakaman akan dilaksanakan pukul 14.00 WIB dan dimakamkan secara Dinas Kepolisian.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto mengatakan, insiden terjadi pukul 01.25 WIB dini hari tadi di Tol Kandeman KM 346+800. Saat itu mobil Fortuner yang ditumpangi korban melaju ke arah Jakarta.
“Kurang lebih besar pukul 01.25 laka lantas di Tol Kandeman KM 346+800. Kecelakaan melibatkan Kapolres Boyolali,” kata Artanto di Mapolrestabes Semarang, Selasa (1/10).
Selain itu di mobil tersebut juga ada sopir dan ajudan yang meninggal. Artanto menerangkan dua polisi dengan pangkat Bripda itu meninggal di lokasi kejadian.
“Dua meninggal, driver (sopir) dan pendamping (ajudan). Pak Kapolres Boyolali kondisi sehat, pemeriksaan rumah sakit. Beliau luka dan syok atas kejadian itu,” jelasnya.
Kombes Artanto mengatakan kecelakaan berawal saat mobil Toyota Fortuner tersebut menabrak truk pengangkut tiang listrik.
“Kendaraan beliau menabrak bagian belakang truk tronton membawa tiang listrik. Dua korban meninggal dunia di tempat. Dugaan penyebab kejadian masih penyelidikan. Masih proses penyelidikan Ditlantas,” kata Artanto. (Red)