Minggu, Oktober 6, 2024
No menu items!

Jalur Maut Tol Khayangan Disorot saat Rapat Paripurna Pandangan Fraksi, Begini Tanggapan Pj Bupati Batang

Batang (sigijateng.id) – Jalur Tol Khayangan yang menghubungkan Kecamatan Bawang Kabupaten Batang dengan Dieng, Banjarnegara menjadi salah satu sorotan dalam pandangan fraksi saat Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Batang, pada Jumat (4/10/2024).

Salah satunya yakni dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang menganggap perlu adanya perbaikan dan pelebaran jalan Tol Khayangan. Sebab jalur tersebut kerap mencelakai pengendara yang melintas karena kondisi medan jalan yang terjal dan curam.

Menanggapi hal itu, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menjawab pandangan dari fraksi-fraksi yang disampaikan. Rapat tersebut sekaligus juga membahas tentang Raperda APBD Kabupaten Batang 2025.

“Untuk mengurangi jumlah kecelakaan arah Dieng, telah dilakukan antisipasi pemasangan pengaman jalan dengan ban. Pada Perubahan APBD 2024 akan dilakukan pelebaran jalan terutama di tikungan-tikungan yang rawan,” kata Lani dihadapan anggota dewan.

Lani menganggap, pelebaran jalan tersebut perlu dilakukan karena sering terjadi kecelakaan. Anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 450 juta. Selain akses jalan wisata itu, akses jalan wisata ke Curug Sodong juga mendapat perhatian.

Salah satu akses jalan menuju jalur tol kayangan Bawang – Dieng dengan adanya tanda cek point bagi pengguna jalan. Foto: viant / sigijateng.id

“Pemkab Batang telah menganggarkan pelebaran jalan dalam APBD 2025 untuk ruas jalan Gringgingsari-Sodong,” terang dia.

Selanjutnya, menanggapi harapan Fraksi PKB agar Pemda bisa meningkatkan kemandirian daerah. Pihaknya sepakat akan semakin memperbesar peranan PAD sebagai sumber pembiayaan utama dalam struktur APBD.

Dikandung maksud, hal ini juga bisa meningkatkan kemandirian daerah. Serta untuk mengantisipasi jika terjadi adanya penurunan transfer dana dari pemerintah pusat.

Lani juga menanggapi pandangan fraksi Partai Golongan Karya, yang sama-sama sepakat untuk melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan daerah dan pengelolaan keuangan.

“Ini harus dilakukan secara tertib, cermat dan akuntabel. Sehingga dapat menekan tindak penyalahgunaan kewenangan maupun penyelewengan,” tuturnya.

Diketahui, bahwa rapat Paripurna kali ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Batang Su’udi. Turut serta mendampingi dua pimpinan lainnya yakni Wakil Ketua Danang Aji Saputra dan Benny Abidin. “Agenda kali ini dalam rangka Penyampaian jawaban bupati atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Batang yang telah disampaikan pada hari Selasa, tanggal 1 Oktober 2024 yang lalu terhadap Rancangan APBD Kabupaten Batang 2025,” kata Su’udi. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Popular 24 Jam