Jumat, September 20, 2024
No menu items!

AMSI Jateng Lakukan Cek Fakta Debat Calon Pilkada Solo, Begini Catatan Pakar

SEMARANG (SigiJateng) – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jateng menggelar kegiatan cek fakta debat publik II Pilkada Solo yang digelar Kamis (3/12/2020) malam. Kegiatan cek fakta ini terpusat di Hotel @home Simpanglima Semarang, dipimpin langsung Ketua AMSI Jateng, A Nurkholis.

Pada kesempatan tersebut tim cek fakta AMSI menghadirkan pakar sebagai expert yaitu Drs Joko J Prihatmoko (Pakar Politik dan Dosen Fisip Unwahas Semarang) dan Akhmad Ramdan (Sosiolog dari UNS Surakarta) yang hadir secara virtual.

Ketua AMSI Jateng, A Nurkholis mengatakan, secara keseluruhan ada beberapa data dan pernyataan yang disampaikan oleh para calon, baik Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa maupun Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) yang kemudian dicek kebenarannya oleh timnya.

“Ini sebagai upaya untuk mengetahui apakah klaim para calon benar atau tidak. Agar bisa tersaji informasi yang benar kepada masyarakat, tak melulu hanya mempercayai klaim atau janji dari para calon,” katanya di sela kegiatan cek fakta.

Nurkholis menambahkan, dengan diadakannya program cek fakta, AMSI ingin mengedukasi kepada masyarakat agar tidak langsung terpesona dengan data dan angka serta klaim pasangan calon. “Masyarakat harus terbiasa melakukan pemeriksaan fakta apakah klaim itu betul apa tidak,” katanya.

Pengamat politik Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, Drs Joko J Prihatmoko MSi yang mendampingi tim cek fakta AMSI Jateng mengatakan, secara umum debat publik II Pilkada Solo berjalan menarik. Hanya saja menurutnya, baik dari pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa maupun Bagyo Wahyono-FX Supardjo sama-sama tak menyampaikan visi misi yang timetible atau ada target waktu yang dijadwalkan.

“Dalam visi-misi calon tak ada kepastian waktu, ukuran keberhasilan, juga nyaris tak ada pemaparan data. Semua yang disampaikan nyaris hanya janji-janji. Keduanya memberi jawaban ataupun tanggapan khas politikus, yang selalu mengambang tanpa ada kepastian waktu,” katanya.

Sebagai informasi, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) berkolaborasi dengan Tim Cek Fakta dengan dukungan Google News Initiative menyelenggarakan Cek Fakta Debat Pemilihan Kepala Daerah 2020.

Kegiatan ini sebagai bentuk kontribusi AMSI kepada publik dengan memberikan informasi yang bermutu selama masa Pemilihan Kepala Daerah 2020 dan menekan hoaks (mis/disinformasi) yang berpotensi beredar selama berlangsungnya masa kampanye dan Debat Pilkada 2020 diberbagai daerah.

Cek Fakta Pilkada 2020 ini berlangsung di 16 AMSI Wilayah. Yaitu wilayah Kalimantan diselenggarakan AMSI Kalimantan Barat, dan AMSI Kalimantan Timur.
Sedangkan di Sumatera diselenggarakan AMSI Sumatera Utara, AMSI Sumatera Barat, AMSI Sumatera Selatan, dan AMSI Riau. Sementara itu di Indonesia Timur diselenggarakan AMSI Sulawesi Utara, AMSI Sulawesi Tenggara, AMSI Sulawesi Selatan, AMSI Gorontalo, AMSI Maluku-Maluku Utara. Serta di Jawa diselenggarakan AMSI Jakarta, AMSI Jawa Barat, AMSI Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta.
Tim pemeriksa fakta (fact-checker) yang terlibat kali ini berasal dari media-media anggota AMSI di masing-masing wilayah, pers mahasiswa/ akademisi dan pakar independen di tingkat lokal.
AMSI menekankan pihak yang terlibat dalam Cek Fakta Debat Pilkada 2020 adalah tim independen yang tidak memiliki kepentingan memihak atau menjatuhkan salah satu calon. (Aris)

Berita Terkini;

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Popular 24 Jam