Batang (sigijateng.id) – Maraknya kenakalan remaja serta keberadaan gangster di sejumlah daerah menimbulkan keresahan di lingkungan masyarakat. Bahkan, dari adanya itu juga tidak sedikit yang mengakibatkan korban jiwa.
Dalam penanganannya, semua pihak diharapkan ikut berpartisipasi untuk melakukan pencegahan sedini mungkin agar tidak menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban umum masyarakat (kamtibmas).
Menyikapi hal tersebut, Wakapolres Batang, Kompol Hartono, menegaskan tidak akan memberi ruang bagi pengacau keamanan, khususnya gangster. Namun, menurutnya, tugas itu bukan hanya milik kepolisian.
“Semua lapisan masyarakat memiliki peran, bukan hanya tugas polisi untuk menghentikan perilaku anak-anak kita yang sedang mencari jati diri dengan melakukan tindakan yang salah,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (21/6).
Menurutnya, peran yang utama yakni dari pihak keluarga. Sebab, kenakalan remaja usianya didominasi masih berstatus pelajar. “Orang tua ini memiliki peran penting, harus bisa mengetahui keberadaan anaknya. Terlebih pada jam-jam belajar,” tuturnya.
Dikatakan, gangguan kamtibmas sebenarnya bisa dicegah sedini mungkin. “Asalkan semua lapisan masyarakat ikut berpartisipasi mencegahnya,” kata dia.
Hartono menyebut saat ini, jajaran Polres Batang gencar melakukan patroli baik di jalanan maupun patroli cyber untuk mencegah kenakalan remaja. Di dalamnya termasuk tawuran dan perilaku merugikan yang mengganggu kamtibmas.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Batang, AKP Imam Muhtadi menyebut tim Abirawa selalu melakukan patroli rutin dalam mencegah gangguan kamtibmas. Patroli dilakukan di jam-jam rawan tawuran anak muda.
Ia menyebut saat mendapat informasi ada kejadian tawuran pukul 00.00, maka pihaknya akan mulai keliling pukul 22.00. Bahkan pihaknya juga melakukan patrol bersama anggota hingga pukul 03.00 WIB dinihari.
“Meski kami selesai patroli, tapi ada kejadian. Masyarakat bisa langsung menghubungi kami Tim Abirawa Polres Barang di nomor O82322182273,” jelasnya.
Imam menyebut pihaknya akan langsung bergerak ke lokasi kejadian, jika menerima laporan dari warga. “Nomor kontak tersebut bisa dihubungi 24 jam,” tandasnya. (Red)