Selasa, Oktober 8, 2024
No menu items!

Atlet Atletik Pindah ke Anggar Kursi Roda, Akhmad Saidah Persembahkan Medali Emas untuk Jateng di Peparnas 2024

SURAKARTA (sigijateng.id) – Sangat bahagia dan haru. Itulah yang dirasakan oleh Akhmad Saidah, atlet cabor anggar kursi roda asal Jateng yang tampil di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 Solo.

Bagaimana tidak? Dia berhasil merebut medali emas, sebuah mimpinya selama ini dan itu terwujud di event Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) terwujud, Senin (7/10/2024) malam.

Ya, Akhmad Saidah adalah salah satu atlet Jateng yang bisa mempersembahkan medali emas pada hari pertama Peparnas XVII di Solo, kelas foil individu putra kategori A.

Ditemui usai meraih emas di venue Hotel Solia Zigna Laweyan, pria asal Kabupaten Temanggung dulunya adalah atlet atletik dan kemudian pindah ke anggar kursi roda dan merebut medali emas.

“Penantian enam tahun saya ingin medali di cabor anggar, terwujud malam ini. Saya dapat emas di kelas individual kategori A,” ungkap Akhmad bangga.

Pria yang berdomisili di Kabupaten Klaten ini sudah menyangka jika dirinya akan meraih emas, meski diakuinya jika optimistis itu muncul setelah diliputi pesimistisnya yang berkepanjangan.

Ia menceritakan, saat April 2024, Akhmad masih bergelut di cabor atletik. Kemudian, ia dipindah ke cabor anggar.

“Baru dua bulan ini saya ditarik di anggar karena di atletik saya hanya satu nomor. Nah, di anggar ada kesempatan di beberapa nomor. Di atletik, saya pegang rekor yang di Papua (Peparnas XVI di Papua). Otomatis, saya harus relakan emas yang di Papua,” jelas Akhmad.

Ditambahkan, dengan adanya raihan emas di Peparnas di Solo ini, kepindahannya ke cabor anggar hingga bisa mendapatkan medali emas, bukanlah hal yang sia-sia.

Karena di luar sana, banyak orang yang menyayangkan kepindahannya dari atletik ke anggar.

“Tapi saya bisa mewujudkan ternyata enggak eman-eman. Banyak ilmu di sini, banyak kenangan. Pokoknya wah banget,” ucapnya.

Akhmad mengaku telah melakukan kesiapan diri mengikuti Perpanas, dengan melakukan latinan keras sejak dua bulan terakhir. Sehingga, persiapan yang matang itulah yang membawanya meraih medali emas.

Dalam Perpanas, ia mengikuti empat nomor lain. Harapannya, nomor lain yang diikuti bisa sama meraih medali emas. Mengingat, target tinggi itulah yang menjadi tekad kuatnya. Dengan begitu, latihan keras itulah yang dilakukannya.

Atlet cabor anggar lain peraih emas di Peparnas adalah Hoirun Nisa. Ia sangat senang bisa meraih emas kelas epee individu putri kategori A. Sebelumnya, Hoirun memang sudah yakin dirinya akan meraih emas. Rasa optimistis itulah yang terus menjadi support tersendiri bagi dirinya.

“Dari awal pas latihan memang saya punya keinginan dapat nomor satu. Tiga bulan saya menyiapkan diri. Pagi-sore saya latihan,” kata Hoirun yang menyinggung sempat cedera akibat latihan.

Terlebih, support dari keluarga, pelatih dan rekannya yang senantiasa membulatkan tekadnya untuk bisa meraih emas. Oleh karena itu, optimistisnya menyala hebat agar bisa dapat hasil terbaik di Peparnas.

“Ada empat kelas, empat lomba yang saya ikuti. Saya usahakan emas lagi besok di kelas beregu,” harapnya.

Pelatih anggar kursi roda Jateng, Firman Raflesio menuturkan, prestasi di hari pertama Peparnas ini memang sesuai target. Atletnya bisa meraih dua medali emas, tiga perak dan dua perunggu. Untuk emas diraih Akhmad Saidah, dan Hoirun Nisa. Untuk perak yaitu Aditiya Hidayat dan Sri Lestari dan Sugiyo. Sedangkan perunggunya adalah Tutik Yumiati dan Agus Suprayitno.

“Alhamdulillah, kita sudah on target semua. Besok tim. Harapan kita bisa meraih emas, dua,” harap Firman. (aris)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Popular 24 Jam