Semarang (sigijateng.id) – Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani optimis dapat mempertahankan Jawa Tengah sebagai kandang banteng. Dalam Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus), PDIP menargetkan kemenangan untuk pasangan calon Andika-Hendrar dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024.
Putri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, Puan Maharani juga menolak istilah perang bintang yang kian ramai dibicarakan publik di pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2024.
Puan mengatakan sebutan perang bintang itu menyeramkan. Menurutnya, antara Andika Perkasa maupun Ahmad Luthfi adalah perwira yang kebetulan memiliki pangkat bintang.
“Ini bukan perang bintang, sama-sama calon yang kebetulan kemudian punya bintang, bukan perang bintang, kok, seram banget,” kata Puan di Panti Marhaen, Kantor PDI Perjuangan Jateng, Jalan Brigjen Katamso, Kota Semarang, pada Rabu (4/9) malam.
Ketua Bidang Politik Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan itu ingin pelaksanaan pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jateng ini menjunjung kesantunan, etika, kejujuran, dan sikap adil.
“Semuanya itu punya kelebihan masing-masing. Kemudian biar rakyat Jawa Tengah yang memilih siapa pemimpin akan dipilih,” kata Puan yang juga Ketua DPR RI.
Dirinya optimistis mempertahankan Jateng sebagai kandang banteng dalam kontestasi politik lima tahunan ini.
“Insya-Allah Pilkada berjalan jujur, adil, santun, gembira, semuanya tidak ada intervensi dari siapa pun biar rakyat yang memilih di Pilkada ini,” ujar Ibunda Pinka Haprani ini.
Puan juga menyampaikan pesan khusus dari Megawati Soekarnoputri perihal Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar November mendatang.
“Lakukan pilkada dengan baik, dengan jujur, dengan adil. Biarkan rakyat Jawa Tengah memilih pemimpinnya,” tandasnya. (Red)