Pengamat Politik Prediksi Yoyok Sukawi Miliki Peluang Terbesar Paksa KPK Geledah Pemkot Semarang

Yoyok Sukawi, anggota DPR RI. ( foto dok sigijateng)

SEMARANG (sigijateng.id) – Pengamat Politik UNDIP, Yoga Putra Premeswari mengungkapkan, peta politik di Kota Semarang berubah paska KPK melakukan penggeledahan di banyak tempat di Kota Semarang belum lama  lama ini.  Peta politik di Kota Semarang seakan memulai dari awal atau restart.  Saat ini, Yoyok Sukawi dianggap paling berpotensi bisa merebut kursi Wali Kota Semarang.

“Pasca penggeledahan KPK, permainan berubah. Tapi ada beberapa kelompok yang ingin menyandingkan Yoyok dengan Dico Ganinduto,” ujarnya saat dihubungi di Semarang pada Kamis (1/8/2024).

Menurut Yoga, wacana itu dipastikan bakal gagal.  Rencana itu bakal sia-sia, karena Yoyok Sukawi tidak mau menjadi orang nomor dua atau wakil wlaikota. “Susah ya, Yoyok orang asli Semarang, enggak mungkin mau jadi Wakil, apalagi punya logistik yang cukup mumpuni,” ujarnya.

Meskipun Dico beberapa kali menunjukan kedekatannya dengan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka. Menurut Yoga, Yoyok saat ini hanya tinggal memilih Calon Wakilnya.

“Koalisi Yoyok ini, modalnya cukup memilih wakil, ada Juan dari PKB atau Wawan dari PKB, dua itu yang saat ini muncul,” jelasnya.

Diketahui, Yoyok Sukawi mendapatkan dukungan dari enam parpol untuk maju di Pilkada Kota Semarang.

Koalisi Semarang Maju yakni Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Dengan deklarasi Koalisi Semarang Maju ini, berarti Yoyok Sukawi sudah memiliki dukungan 20 kursi yang ada di DPRD Kota Semarang dan bisa maju untuk kontestasi Pilwalkot Semarang 2024. (aris)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini