Batang (sigijateng.id) – Peristiwa kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalur Bawang-Dieng Batang tepatnya di tanjakan Krakalan, Selasa (6/8) petang. Mobil Toyota Fortuner matic B 1234 XYZ warna putih keluar jalan dan masuk jurang sedalam 200 meter. Insiden itu, 4 orang tewas.
Kapolres Batang, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, mengatakan bahwa korban meninggal dunia merupakan warga Jakarta. Terdiri dari satu laki-laki dan tiga perempuan. Keempatnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di lokasi kejadian. Kondisi mobil rusak parah.
“Dari informasi awal yang kami terima, mereka adalah warga Jakarta yang sedang melakukan perjalanan dari arah Dieng menuju Bawang,” ujar Kapolres saat dihubungi Selasa malam.
Berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi, kata Kapolres, kecelakaan terjadi di tanjakan Krakalan masuk wilayah Desa Deles, Kecamatan Bawang. Tanjakan ini terkenal dengan kemiringannya yang curam dan sering menjadi titik rawan kecelakaan.
Menurut salah satu saksi mengatakan bahwa sebelum kejadian, mobil Fortuner sempat berhenti di pinggir jalan.
“Saksi melihat bahwa mobil tersebut berhenti di pinggir jalan. Tidak lama setelah itu, saksi mencium bau menyengat seperti kampas rem yang terbakar. Lalu mobil itu tiba-tiba meluncur deras ke arah jurang,” ungkapnya.
Tim gabungan dari kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batang, serta relawan setempat melakukan evakuasi korban. Kurang lebih membutuhkan waktu sekitar dua jam, karena kondisi medan yang curam.
“Tim evakuasi harus bekerja ekstra keras untuk mengangkat korban dari dalam mobil yang ringsek. Kondisi medan yang sulit membuat proses ini memakan waktu cukup lama,” jelasnya.
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Dugaan sementara, ada masalah pada sistem pengereman mobil.
“Ada indikasi bahwa rem mobil mengalami overheat, yang mungkin menyebabkan kegagalan sistem pengereman,” terang Nur Cahyo. (Red)