SEMARANG (sigijateng.id) – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang keluar sebagai juara umum Invitasi Tenis Antar-PTKIN Piala Rektor UIN Sunan Kalijaga di Yogyakarta.
Pertandingan tenis ini berlangsung selama 3 hari, mulai Kamis-Sabtu (19-21 September 2024), bertempat di GOR UIN Sunan Kalijaga.
Gelar juara umum bisa diraih karena UIN Walisongo berhasil menyabet dua medali emas dan satu medali perunggu. Tiga medali itu diraih setelah merebut juara 1 dari nomor ganda kategori eksekutif, juara 1 ganda kategori KU-110, dan juara 3 kategori beregu.
Invitasi Tenis Antar-PTKIN ini digelar dalam rangka Dies Natalis UIN Sunan Kalijaga ke-73.
Invitasi ini diikuti oleh 7 PTKIN, yaitu: UIN Imam Bonjol Padang, UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Walisongo Semarang, UIN Raden Mas Said Surakarta, IAIN Pontianak, dan tuan rumah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Setelah dibuka oleh Rektor UIN Suka Kamis malam, paginya mulai dipertandingkan kategori beregu. Di kategori beregu ini tim UIN Walisongo menurunkan 3 pasangan terbaiknya yaitu: Prof. Rokhmadi/M. Munir, Maksun/Mahin Arnanto, dan Arifana Nur Kholiq/Ali Shodikin.
Kejutan terjadi ketika UIN Walisongo bisa menembus babak semi-final, sayangnya di semi-final kalah dari tim tuan rumah dan harus puas menjadi juara 3 bersama tim IAIN Pontianak. Tampil sebagai juara 1 beregu adalah tim UIN Bandung yang di partai final mengalahkan tim tuan rumah dengan skor 3-0.
Nomor ganda perorangan mulai dipertandingkan hari Sabtu. Ada dua kategori yang dipertandingkan, yaitu: Ganda Eksekutif dan Ganda KU-110. Pada ganda eksekutif UIN Walisongo diwakili oleh pasangan Prof. Rokhmadi/M. Munir dan berhasil menembus final, dan keluar sebagai juara 1 tanpa tanding setelah lawannya pasangan UIN Padang “menyerah” karena harus segera ke bandara khawatir ketinggalan pesawat pulang.
Pada ganda KU-110 kembali UIN Walisongo membuat kejutan, setelah pasangan Maksun/M. Munir bisa mengalahkan lawan-lawan yang selama ini langganan juara, dan berhasil masuk final menghadapi pasangan kuat dari tuan rumah, Mahyudin/Jarwadi. Setelah bertanding kurang lebih satu jam akhirnya pasangan Maksun/M. Munir menang dengan skor 8-3 dan naik podium sebagai juara 1.
Dengan 2 medali emas dan 1 perunggu maka UIN Walisongo berhasil menduduki posisi sebagai juara umum. Di urutan kedua tim UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang meraih 1 emas dan 2 perunggu, sedangkan tuan rumah UIN Sunan Kalijaga harus puas di urutan 3 dengan 2 perak.
Pada upacara penutupan dan penyerahan piala Rektor UIN Sunan Kalijaga yang diwakili oleh Sekretaris Senat, Prof. Maragustam berharap agar invitasi tenis antar-PTKIN ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
Kemudian, pada Senin (23/09/2024), tim Tenis UIN Walisongo yang diwakili Maksun, Mahin Arnanto, Arifana Nur Kholiq dan Ali Shodikin menyerahkan piala kepada Rektor UIN Walisongo Prof Nizar.
“Selamat kepada seluruh pemain, dan terima kasih telah mengharumkan nama lembaga di level nasional, khususnya PTKIN”, demikian kata Prof Nizar saat menerima tim Tenis di ruang kerjanya.
Rektor berharap invitasi tenis berikutnya bisa berlangsung di UIN Walisongo dan digelar dalam rangka Dies Natalis 2025.
“Tahun depan kita adakan di Semarang, saya akan siapkan sponsorship dengan hadiah piala dan uang pembinaan,” kata Rektor dengan penuh semangat. (hms/asz)
Baca Berita Lainnya
- Sholat Berjamaah di Lebih Utama dan Banyak Pahalnya, Mengapa Banyak yang Suka Sholat Sendirian?
- Hendi Meyakini Prabowo Adalah Seorang Kesatria
- Mampir Pabrik Tahu di Wonosobo, Gus Yasin Edukasi Warga Soal Pemanfaatan Limbahnya
- Tinjau TPA Jatibarang, Yoyok Sukawi Sabar Dengarkan Curhat Sopir Truk Sampah
- Pemprov Jateng Akan Tambah Kuota Mudik Gratis 2025, Cek Tanggal Pendaftarannya