SIGIJATENG.ID – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) MIT 18 UIN Walisongo Posko 38 Desa Tegorejo menyelenggarakan acara senam pagi dan sarapan bersama di SDN Tegorejo 02 Desa Tegorejo, Kec. Pegandon, Kab. Kendal pada Sabtu (3/8/2024).
Acara ini tidak hanya bertujuan untuk mempromosikan kesehatan dan kebugaran fisik siswa, tetapi juga bertepatan dengan bulan Muharram (Suro), sehingga ditambahkan kegiatan santunan untuk siswa yatim dan piatu. Kegiatan ini merupakan rutinitas bulanan yang diselenggarakan sebagai bentuk ungkapan syukur atas rezeki yang diberikan oleh para orang tua dan guru kepada siswa-siswi di sekolah tersebut.
Seluruh siswa dari kelas satu hingga kelas enam berpartisipasi dalam kegiatan ini. Di antara mereka, Ananda Salsabila dari kelas satu, Ilham dari kelas empat yang berasal dari luar Jawa, Ananda Aira, Dharma, dan Abinaya dari kelas lima, serta Ananda Rata dan Zidan dari kelas enam, menerima santunan pada kesempatan ini.
Khoiriyah, S.Pd., yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan pesan penting mengenai perlunya menghindari tindakan bullying atau pelecehan terhadap anak yatim dan piatu. “Kita harus selalu bersyukur dan menghargai sesama,” ujarnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa dana untuk santunan tersebut diperoleh dari sumbangan yang diberikan oleh bapak ibu guru dan peserta didik.
Dalam acara ini, Nurul Hilda Ridwan, S.Pd., guru PJOK sekaligus instruktur senam, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Sabtu Sehat dan Bergizi.
“Kami mengajak anak-anak untuk memulai hari dengan doa dan pemanasan sebelum melaksanakan senam pagi, yang kemudian dilanjutkan dengan sarapan bersama. Penting untuk memastikan bahwa sarapan yang disediakan tidak berupa makanan instan,” ujarnya.
Nurul menambahkan bahwa meskipun kegiatan ini umumnya diadakan pada hari Sabtu, terkadang acara serupa juga dilaksanakan pada hari Jumat dengan berbagai tema seperti Jum’at Bersih dan Jum’at Bertaqwa. Senam yang dilakukan dirancang agar menarik dengan menggunakan iringan lagu-lagu kekinian seperti musik dangdut, yang bertujuan untuk meningkatkan semangat dan fokus anak-anak selama berolahraga.
Melalui kegiatan ini, Kelompok KKN Posko 38 Desa Tegorejo tidak hanya berkontribusi pada peningkatan kesehatan fisik siswa, tetapi juga berperan dalam menanamkan nilai-nilai positif yang penting bagi perkembangan karakter mereka. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengadakan program serupa guna mendukung kesejahteraan dan kebersamaan siswa-siswinya. (Aisah/posko38/*)
Baca Berita Lainnya
- Dinas PUPR Batang Tanggapi Begini Soal Gorong-gorong Jalan di Bawang Arah Dieng Rusak Berlubang Panjang Menganga
- Dilakukan di Gudang Mushola, Aksi Guru Ngaji di Sragen Nekat Cabuli Murid
- 44.709 Jiwa Warga di Cilacap Terdampak Kekeringan, BPBD Salurkan Bantuan 220 Tanki Berisi Air Bersih
- Ancaman Gempa Megathrust di Obyek Wisata Pesisir, Sandiaga Minta Tetaplah Berwisata & Waspada
- Kementerian PUPR Kucurkan Rp 76 Miliar, Pasar Induk Purwodadi di Grobogan Bakal di Renovasi