Ini Alasan Wushu Jateng Kirim 11 Atletnya ke Vietnam Jelang PON XXI Aceh-Sumut

Atlet Wushu Jateng yang melakukan pemusatan latihan jelang PON XXI Aceh-Sumut. ( foto dok oni)

SEMARANG (sigijateng.id) – Wushu Jateng tidak main-main dalam menyongsong PON XXI Aceh – Sumut September 2024. Agar bisa memenuhi target medali emas, Wushu Jateng mengirim 10 atlet Sanda ke Da Nang National Sport Training Center Vietnam sejak 15 Juli 2024 lalu untuk melakukan training camp (TC) dan try out. Dengan didampingi dua pelatih, sepuluh atlet itu akan melakukan TC 10 Agustus nanti.

Ketua Harian Pengprov Wushu Jawa Tengah, Sudarsono mengatakan alasan memilih mengirim atlet ke Vietnam karena Vietnam merupakan gudangnya atlet wushu. Selain itu, daya juang khas bangsa Vietnam dirasa cocok untuk mengasah mental bertanding para atlet sebelum bertanding di PON 2024 nanti. Dan salah satu alasan lain, karena kesulitan mendapatkan mitra tanding di dalam negeri.

“Fakta dalam beberapa SEA Games kita cukup jauh di bawah Vietnam. Bahkan Amerika juga kalah dengan Vietnam. Ini membuktikan mereka memiliki spirit dan daya juang,” katanya Sudarsono saat dihubungi wartawan 6 Agustus 2024.

Dikatakan Sudarsono, ada beberapa sasaran utama atlet wushu Jawa Tengah selama TC dan try out di Vietnam. Antara lain mencari lawan latih tanding, menambah kepercayaan diri atlet, mempelajari spirit dan daya juang bangsa Vietnam, hingga belajar siasat dan strategi dalam memenangkan pertempuran.

Sementara itu, hingga hari ke-23 ini, Sudarsono mengaku puas atas progres atlet wushu Jawa Tengah selama TC di Vietnam. Ia menyebut, tak ada tambahan program latihan khusus menjelang kepulangan mereka ke Indonesia beberapa hari lagi.

“Soal kemudian ada evaluasi atau apa, itu teknis yang akan dilakukan oleh pelatih. Kita belajar daya juang, siasat tempur, pantang menyerah, cerdik dan sebagainya,” tekannya.

Adapun Sudarsono bersama Ketua Umum, Daniel Budi Setiawan, Wakil Ketua Umum, Liem Ping An dan beberapa pengurus lainnya telah terbang menyusul menuju Da Nang, Vietnam pada Senin kemarin. Kunjungan tersebut dalam rangka monitor dan memberi dorongan motivasi kepada atlet dan pelatih.

TSementara itu, dalam PON XXI ini, KONI Jawa Tengah menargetkan tim Wushu untuk bisa merebut 5 medali emas pada PON 2024 di Aceh – Sumut nanti. Atas target itu, Sudarsono yakin timnya bisa memenuhi target dan memberikan hasil yang terbaik bagi kontingen Jawa Tengah.

“Wushu Jateng yakin akan memenuhi target KONI Jateng pada saat tampil di PON XXI Aceh-Sumut, September mendatang, yakni lima medali emas,” bebernya.

Dia menjelaskan, total Pelatda Sentralisasi Wushu di Semarang terdiri dari 29 atlet. Meliputi 11 atlet sanda, dan 18 atlet taoulu/ kungfu wingchun.

Selama ini para atlet telah digembleng oleh tim pelatih. Yaitu Herman Syah Monginsidi, Mohammad Slamet, Ide Bagus Setiawan, dan Desi Wilandari. Serta asisten pelatih Martin Pratama Putra dan Budi Krisdiantoro.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Jawa Tengah, Bona Ventura Sulistiana mengungkapkan bahwa nomor sanda berpeluang besar mendulang medali emas untuk kontingen Jawa Tengah.

Ia pun yakin, tim Wushu Jawa Tengah akan mampu memberikan kontribusi medali emas sesuai dengan beban yang pihaknya targetkan.

“Manfaatkan dengan baik kesempatan berlatih tanding dengan atlet-atlet luar negeri. Semoga selama di Vietnam banyak pelajaran yang didapat, sehingga bisa maksimal saat tampil di PON Aceh-Sumut,” ujar Bona. (aris)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini