Hari Ini Jateng Berpeluang Besar Pecah Telur Medali Emas PON XXI Aceh Sumut, Inilah Jadwalnya

Tim baringsai yang sukses meraih medali perak di ajang PON XXI Avceh Sumut, rabu (4/9/2024). ( foto dok koni jateng)

MEDAN (sigijateng.id) – Hingga Rabu, September 2024, kontingen Jateng belum berhasil pecah telur medali emas, dan harapan besar akan terjadi pada hari ini, Kamis September 2024. Pasalnya, hari ini akan digelar sejumlah cabang olah raga dimana Jateng memiliki peluang besar untuk meraih medali emas.

Cabor yang berpeluang meraih medali emas seperti panjat tebing. Cabor ini digelar di komplek SHB Banda Aceh, dengan mempetandingkan 4 nomor yakni combined  perorangan putri (boulder), combined  perorangan putri (lead), combined  perorangan putra (boulder), combined  perorangan putra (lead). Jateng berharap banyak bisa pecah telor dari cabor ini, karena ini termasuk cabor unggula pertama bagi Jateng.

Selain panjat tebing, di Aceh juga ada cabor angkat besi, nomor pertandingan kelas 73 kg putra. Selanjutnya cabor Muaythai, dengan nomor pertandingan  muay aerobic putri dan muay baron putri.

Kemudian di Medan, persisnya di Martial Art Arena Sumut, digelar pertandingan cabor barosai dengan nomor  pekingsai taolo bebas dan naga haling  rintang.

Dayung dan Barongsai

Sementara, Setelah sempat tidak dapat medali Selasa, 3 September 2024, Kontingen PON Jateng akhirnya berhasil menambah medali medali pada hari Rabu, 4 September 2024 hari ini.

Jateng menambah 1 medali perak dan dua medali perungu. Dengan demikiaan, hingga Rabu 4 September 2024 Jateng sudah mengoleksi 2 medali perak dan 3 medali perunggu.  Jateng berada diperingkat  9 dibawah Papua, dengan riahan 1 medali emas, perak 0, perunggu 0.

Adapun peringkat pertama diambil alih Jakarta dengan  6 emas, 10 perak, dan 3 perunggu. Jakarta menggesar Riau dengan 6 emas, 3 perak , dan 3 perunggu. Peringkat ketiga  Lampung dengan 6 emas, 3 perak dan 1 perunggu.

Tambahan medali Jateng didapat salah satunya dipersembkan oleh pedayung Rifki Bagus Winulyo, dalam pertandingan di Waduk Keuliling Indrapuri, Aceh Besar

Rifky yang turun di nomor Kayak tunggal (K-1) 1000 meter putra finish di posisi ketiga dan berhak atas medali perunggu dengan catatan waktu 3 menit 22,5 detik.

Nomor ini, medali emas diraih atlet Jawa Barat atas nama Indra Hidayat  dengan catatan waktu, 3 menit, 19 detik. Kemudian medali perak diraih pedayung Riau, Parela Rizki, dengan catatan waktu 3 menit, 22.4 detik.

Adapun 1 medali perak dipersembahkan oleh barongsai Jateng yang bermain di Martial Arts Arena,Sumatera Utara, Rabu(04/09/24).

Medali perak tersebut diraih pada nomor Naga kecepatan terbuka dengan catatan waktu 0,44 detik, selisih 1 detik dari peraih medali Emas Sumutera Utara dengan 0,43 detik. Sedangkan Perunggu diraih provinsi Riau dengan waktu 0,47 detik.

Pelatih yang juga Manajer Tim Barongsai PON Jateng, Handojo Halim Santoso mengatakan, hasil medali perak yang diraih tim Putra Jateng harus disyukuri,meskipun target raih medali emas. Lebih lanjut Halim, Sumut menjadi Tim batu sandungan Jateng pada PON ini meskipun selisih satu detik pada perlombaannya.

Menurut Halim, tim Sumut yang tercepat dan bermain lebih baik pada laga ini. Terkait persiapan sebelumnya,atlet ya tidak mengalami kendala,karena saat latihan telah merasakan kenyamanan,apalagi venuenya baru.

” Tetap bersyukur dengan meraih medali Perak untuk Jawa Tengah di PON XXI Aceh-Sumut ini. Sumut lebih bermain dengan baik,meskipun catatan waktu selisih satu detik dari Jateng,” kata Handojo Halim Santoso, Rabu(04/09/24).

Halim menambahkan, Jateng masih berpeluang meraih medali Emas di PON ini. Ditargetkan Barongsai Jateng meraih medali emas dari nomor Naga halang rintang, Naga Toulu Bebas dan Pakingsai Toulu Bebas maupun Kecepatan.

Cabor Barongsai dijadwalkan berlangsung hingga 8 September 2024 mendatang. (aris)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini