Kendal (sigijateng.id) – Sebuah rumah semi permanen milik salah seorang warga di Dusun Kemloko Rt 02 RW 03 Desa Mojoagung Kecamatan Plantungan Kabupaten Kendal ludes terbakar, Senin (5/8/2024) pagi.
Menurut informasi yang dihimpun, diketahui rumah terbakar yakni milik Basirin (55) yang sehari-hari pergi ke ladang bertani. Penyebab kebakaran diduga dari korsleting listrik sebuah magicom (penanak nasi) yang berada di meja dapur.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 07.00 WIB pagi tersebut, kobaran api dengan cepat membakar seluruh isi rumah yang terbuat dari bahan papan kayu. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu.
Namun, seluruh barang barang berharga tidak dapat diselamatkan saat kobaran api meluluh lantahkan bangunan rumah semi permanen tersebut. Saat peristiwa itu terjadi, Sebagian warga kebanyakan ke ladang dan menjadi buruh penggarap sawah.
“Saat itu saya melihat kobaran api sudah besar dan berada di bagian dapur belakang rumah pak Basirin. Saya langsung berteriak meminta bantuan warga tetangga lainnya,” ujar saksi tetangga korban Latifatun Usna (42) yang kali pertama melihat kebakaran tersebut.
Sementara itu, Kepala Dusun Kemloko saat dikonfirmasi mengatakan jika kejadian kebakaran sekitar pukul 07.00 WIB. Dari informasi yang didapat, Basirin usai menanak nasi setelah itu pergi ke ladang bersama anggota keluarga lainnya.
“Kebakaran terjadi saat sebagian warga berada di ladang untuk menggarap sawah. Api yang membakar menghanguskan seluruh rumah dan isinya ludes terbakar,” kata Madun saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (5/8) siang.
“Kobaran api membakar dinding dapur dan merembet cepat ke seluruh bangunan,” imbuhnya.
Selang setengah jam, petugas pemadam kebakaran dari sektor Sukorejo tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pendinginan kobaran api. Dengan dibantu warga, api akhirnya berhasil dipadamkan.
Akibat peristiwa kebakaran tersebut, korban pemilik rumah mengalami kerugian diperkirakan mencapai 100 juta rupiah. Hingga berita ini diterbitkan, peristiwa tersebut masih ditangani pihak kepolisian setempat guna penanganan lebih lanjut. (Dye)
