Selasa, Oktober 8, 2024
No menu items!

BBPMP Jateng Kumpulkan Puluhan Konten Kreator dan Guru di Semarang, Ini Tujuannya

SEMARANG (sigijateng.id) –  Keberadaan media sosial bisa membantu untuk mensosialisasikan banyak hal, termasuk informasi dunia pendidikan.

Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah yang memang memiliki tugas untuk mengawal kebijakan dari Kemendikbudristek, juga memanfaatkan media sosial sebagai media menyampaikan informasi.

Demikian dikatakan oleh Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah, Dr Nugraheni Triastuti SE MSi, yang diwakili Kabag Umum M Adi Hartono SE MSI saat membuka acara Kumpul Komunitas dan Key Opinion Leader Lokal yang digelar oleh BBPMP Provinsi Jawa Tengah di kantor BBPMP Jateng Srondol Kota Semarang, Senin (30/9/2024).

Acara Kumpul Komunitas dan Key Opinion Leader Lokal ini diselanggarakan selama tiga hari, Senin-Rabu (30 September – 2 Oktober 2024) dalam rangka komunikasi program prioritas Ditjen Pauddikdasmen, diikuti oleh 100 orang peserta terdiri dari guru mulai dari TK, SD, SMP, SMA, konten creator dan wartawan se Jateng.

Dikatakan Adi Hartono, tugas besar BBPMP yakni, merawat transformasi satuan pendidikan, dan sekolah yang dicita-citakan. Selain itu juga, ada beberapa program peningkatan pendidikan yang harus segera dilakukan.

”Beberapa program itu butuh pengawalan dalam pelaksanaannya. Sehingga perencanaan pendidikan bisa sejalan antara kebijakan pemerintah pusat, provinsi dan daerah,” kata dia.

Menurut dia, kebijakan pemerintah terkait dengan pendidikan terkadang dipersepsikan berbeda oleh masyarakat. Ia berharap, para konten kreator yang ikut acara ini nantinya bisa ambil bagian dengan membuat konten konten berkualitas dan bisa dipertanggungjawabkan.

“Hati-hati ketika membuat konten. Jangan sampai, konten kita justru merugikan bapak-ibu sendiri.  Jangan melanggar undang-undang yang ada. Dalam acara ini akan disampaikan materi-materi yang bisa dijadikan bahan konten seputar pendidikan berkualitas,” kata dia.

Heri Martono SS MPd Ketua Tim Kerja Publikasi dan Komunikasi BBPMP Jateng saat menyampaikan materi di acara Kumpul Komunitas dan Key Opinion Leader Lokal, yang digelar di Kantor BBPMP Semarang, Senin (30/9/2024), (aris/sigijateng.id)

Sementara, Heri Martono SS MPd Ketua Tim Kerja Publikasi dan Komunikasi mengatakan dalam kenyataannya masih banyak konten Pendidikan di media sosial adalah konten negative yang tidak sesuai dengan kenyataannya. Keberadaan konten seperti ini harus diminimalisir.

“Kami berharap bapak ibu yang hadiri disini ini nantinya bisa membuat konten konten pendidikan yang benar dan positif. Itu juga termasuk amal jariyah,” tegas Heri Martono.

Heri Martono mengatakan, kegiatan ini menjadi salah satu program BBPMP Provinsi Jawa Tengah dalam upaya untuk meminimalisir munculnya konten yang tidak tepat di media sosial.  Dan ternyata animo guru dan konten creator di Jateng untuk bisa ikut acara ini luar biasa.

“Acara ini kami umumkan lewat medsos kami, dan ternyata respon luar biasa. Jumlah pendaftarnya mencapai 1.822 orang. Namun karena keterbatasan kita, jumlah peserta kita batasi,” terangnya.

Dia menegaskan, medsos memang memiliki pengarus luar sangat luar biasa. Bahkan informasi yang ada di medsos lebih dipercaya dari apa kata presiden, kepala daerah, kepala sekolah, guru, meskipun materi di media sosial itu tidak benar atau kurang tepat.  

“Selama tiga hari ini disini, nanti akan disampaikan banyak materi seputar dunia pendidikan yang bisa dijadikan materi konten,” kata dia.

Dalam acara ini, selain materi diskusi, ada juga sharing session, tips public speaking, praktik pembuatan video konten program prioritas. Nantinya peserta juga diajak visit media, dan ke Kawasan Kota Lama Semarang untuk hunting konten. (aris)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Popular 24 Jam