3.200 Anggota PMR Ikuti Jumbara PMI Klaten 2024, Ini Maksud Tujuannya

ribuan anggota PMR Ikuti Jumbara PMI Klaten 2024 Foto:humas pemkab klaten

Klaten (sigijateng.id) – Sebanyak 3.200 anggota Palang Merah Remaja (PMR) mengikuti ajang pengembangan kemampuan melalui Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Klaten tahun 2024.

Jumbara PMI Klaten tahun ini dilangsungkan di Bumi Perkemahan (Buper) Kepurun, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten. Ketua PMI Kabupaten Klaten Purwanto Anggono Cipto mengatakan Jumbara diikuti anggota PMR Mula setingkat SD, PMR Madya setingkat SMP, dan PMR Wira setingkat SMA.

“Mereka akan mengikuti berbagai kegiatan lomba baik prestasi maupun non prestasi, Jumbara dilaksanakan selama 4 hari, dari 2-5 September 2024,” kata Purwanto di Bumi Perkemahan (Buper) Kepurun, Senin (2/9/2024).

Peserta Jumbara sendiri terdiri atas 450 PMR Mula, 1.040 PMR Madya, 500 PMR Wira, 390 pembina PMR, 400 pendukung dan 450 panitia, total ada 3.200 orang peserta Jumbara.

Adapun Jumbara tahun ini mengusung tema ‘Perubahan, Inovatif, dan Berkarakter’. Tujuannya memberikan wadah kepada PMR untuk belajar menjalankan perannya sebagai pendukung sebaya, model sebaya, dan pendidik sebaya, melalui pendekatan ketrampilan hidup.

Purwanto mengatakan, selain ada kegiatan nonprestasi seperti upacara dan workshop, ada pula bakti masyarakat dan wisata edukasi, hingga kegiatan bergembira seperti olahraga serta keakraban antarpeserta. Sementara untuk kegiatan prestasi, terdapat game PMR, pertolongan pertama, perawatan keluarga, donor darah, dan game kepalangmerahan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Syahruna, hadir mewakili Bupati Klaten Sri Mulyani, untuk membuka Jambura yang akan dilaksanakan selama empat hari itu. Dalam sambutannya, Sri Mulyani mengapresiasi jajaran PMI Kabupaten Klaten yang telah mendedikasikan dirinya selama ini.

“Saya juga menyambut baik kegiatan Jumbara yang akan dimulai hari ini, yang diikuti 3.200 peserta PMR Mula, PMR Madya, dan PMR Wira se-Kabupaten Klaten,” tuturnya.

Ia mengatakan, Jumbara bisa menjadi wadah untuk mengetahui sejauh mana pembinaan, kegiatan, dan prestasi yang dicapai PMR Kabupaten Klaten. Dengan begitu, evaluasi dan monitoring dapat sekaligus dilakukan lewat pelaksanaan Jambura.

“Jumbara juga merupakan kegiatan bagi anggota PMR sebagai wahana untuk berkumpul, saling tukar pikiran, pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman. Agar ke depan ada peningkatan kemampuan ataupun kualitas bagi anggota PMR Kabupaten Klaten,” ujarnya.

Selama mengikuti Jumbara, para peserta didorong untuk memperkaya diri dengan berbagai ilmu yang bisa dijadikan modal bagi para kader untuk menjadi peer leader, peer support, dan peer education.

“Saya berharap kesempatan Jumbara ini dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para peserta untuk berlatih bersama guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, mempererat jalinan silaturahmi untuk meningkatkan solidaritas,” harapnya.

Ia juga meminta seluruh peserta memanfaatkan ilmu yang didapat untuk nantinya diterapkan di tengah masyarakat. Targetnya, ilmu tersebut dapat dibagikan kepada masyarakat luas.

“Jadilah remaja-remaja Klaten yang membanggakan dan memiliki semangat kemanusiaan yang mulia,” pungkasnya.

Usai upacara para peserta pun mendapat edukasi terkait simulasi penanganan korban bencana alam gempa bumi dan penanganan kebakaran yg dilakukan tim dari PMI Kabupaten Klaten dan PMR SMA N 1 Prambanan. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini