Viral Video Remaja Bule Coret Tembok SD di Bali Kepergok Niluh Djelantik, Ayah Pelaku Bertanggung Jawab dengan Mengecat Ulang

Remaja Bule lakukan Vandalisme di Bali (foto: Tangkapan Layar TikTok @madesanta17 & @kris.channel)

SIGIJATENG.ID – Belakangan ini beredar sebuah video viral di TikTok yang memperlihatkan remaja bule yang tengah melakukan aksi vandalisme dengan mencoret-coret tembok SD di Bali.

Diketahui, aksi tersebut terjadi pada Jumat (27/1/2023) malam jelang dini hari. Tepatnya di Jalan Raya Semer, Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung.

Tindakan remaja bule itu kepergok oleh Niluh Djelantik, pengusaha sekaligus pegiat sosial media. Saat itu, Niluh baru pulang dari sebuah acara di Nusa Dua.

Saat melintas di lokasi, ia kaget melihat remaja bule asyik mencoret tembok SD dengan cat semprot. Rombongan kemudian turun menghampiri bule itu, bermaksud memberi pemahaman sekaligus ingin menghubungi orangtuanya.

Tetapi saat dihampiri, bule itu kabur. Salah seorang pengendara di lokasi kemudian membantu mengamankan nya. Warga yang penasaran akhirnya ikut mengintip apa yang terjadi. Suasana makin tegang.

Niluh Djelantik saat itu hanya ingin memastikan orang tua dari remaja bule itu tahu ada perusakan tembok yang dilakukan bocah itu. Tapi tiba-tiba datang turis bule lain yang mengendarai mobil dan menghampiri Niluh Djelantik yang sedang bersama pelaku vandalisme.

Turis bule dewasa ini terus menanyakan apa yang dilakukan Ni Luh Djelantik terhadap remaja tadi, sambil terus mengatakan remaja itu hanyalah anak-anak.

“Kami pun terprovokasi dengan kehadiran orang-orang yang tidak tahu masalah ini. Mereka memperlakukan kami, seolah kami yang melakukan kesalahan,” ujar Niluh.

“Saya ingin berbicara dengan orang tuanya (remaja bule), menyampaikan agar mereka bertanggung jawab dengan membersihkan lagi tembok sekolah itu. Hanya sederhana begitu saja. Keributan tidak terjadi jika mereka tidak datang,” sambungnya.

Selain cekcok dengan bule pria, Niluh Djelantik juga sempat beradu mulut dengan dua bule wanita yang tiba-tiba muncul. Bahkan salah satu bule wanita berbohong, mengaku sebagai orang tua remaja pelaku vandalisme.

“Orang-orang ini memakai segala cara untuk bisa meloloskan remaja ini. Ya mbok tetap satu keputusan, menunggu orang tuanya. Polisi akhirnya datang, mereka memastikan situasi kondusif,” katanya.

Pelaku coret tembok akhirnya diantar pulang oleh polisi dan aparat desa ke sebuah vila di kawasan Kerobokan. Situasi malam itu kembali kondusif. Kabarnya Niluh Djelantik bakal bertemu keluarga bule bersama aparat banjar dan sekolah untuk akhiri masalah coret tembok sekolah.

“Tapi kami masih tunggu kesempatan kapan itu digelar,” sebut Niluh Djelantik.

Lebih lanjut, melalui unggahan video lain, memperlihatkan Daniel, sang ayah dari remaja yang melakukan vandalisme itu menghapus coretan di tembok sekolah dengan warna cat yang sama seperti semula.

Daniel mengakui perbuatan anaknya itu keliru dan berterimakasih kepada masyarakat Bali yang telah melindungi dan bersedia mengingatkan anaknya.

(dimas)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini