Suhu Cuaca hingga 40 Celsius Bakal Sambut Jemaah Haji 1444 H Tahun 2023, Ikuti Tips Berikut Ini

Ilustrasi- Ibadah Haji. Foto : Dok.Kemenag

Mekkah (sigijateng.id) – Musim haji tahun 1444 hijriah ini, para jemaah haji dari berbagai belahan penjuru dunia akan berkumpul di tanah suci Arab Saudi melaksanakan sejumlah rangkaian prosesi ibadah haji yang akan berlangsung pada akhir bulan Juni mendatang.

Rangkaian haji akan dimulai dengan wukuf di Arafah pada 9 Zulhijjah atau sekitar tanggal 27 Juni 2023. Pada puncak haji tahun ini diprediksi terjadi cuaca yang sangat panas di Arab Saudi dan diperkirakan akan mencapai 48-50 derajat Celcius.

Suhu udara pada puncak haji di daerah Masyair (Arafah, Muzdalifah, dan Mina). Yang mana, angka tersebut, tidak pernah terjadi dan dirasakan terlebih di Indonesia. Faktor cuaca yang sangat panas ini, harus diperhatikan dengan serius oleh para calon jemaah haji asal Indonesia.

Perbedaan suhu yang mencolok antara di Indonesia dan Arab Saudi harus diantisipasi sejak awal supaya para jemaah haji bisa menjalankan seluruh proses ibadah haji dengan lancar dan dalam kondisi sehat.

Menyikapi hal itu, Direktur Bina Haji Kementerian Agama Republik Indonsia, Arsad Hidayat memberikan tips supaya jemaah haji Indonesia tetap bugar saat melaksanakan prosesi haji di tengah cuaca sangat panas sebagai berikut:

1. Tetap menggunakan masker

Meski pandemi Covid 19 sudah tidak membahayakan lagi, namun masker sangat dianjurkan untuk tetap digunakan jemaah haji Indonesia. Masker bisa mengantisipasi debu di Arab Saudi akibat cuaca panas. Selain itu, masker bisa menahan hembusan angin yang teras panas di Arab Saudi pada saat puncak haji nanti.

“Hembusan angin tersebut, sangat panas dan serasa membakar wajah kita. Makanya saya sarankan semua jemaah haji memakai masker,” katanya.

2. Sering minum

Saat cuaca yang sangat panas di Arab Saudi pada saat puncak haji, biasanya jemaah tidak akan merasakan haus. Karena saking panasnya cuaca, biasanya jemaah haji tidak merasakan haus. Kondisi ini bisa menyebabkan dehidrasi yang sangat parah.

Arsad mewajibkan semua jamaah untuk minum setip setengah jam sekali. Dengan demikian, cairan di dalam tubuh tetap terjaga dengan baik.

“Upayakan minum seteguk air setiap setengah jam supaya terhindar dari dehidrasi,” terangnya.

3. Membawa spray wajah

Tips lainnya yang tidak kalah penting ala Arsyad Hidayat adalah membawa spray wajah yang bisa diisi dengan air Zam Zam. Spray wajah tersebut sangat bermanfaat untuk menjaga wajah tetap dingin di tengah cuaca yang sangat panas.

4. Membawa payung

Payung bisa menjadi salah satu solusi bagi para jemaah haji saat di situasi cuaca sangat panas. Dengan menggunakan payung, setidaknya sinar matahari tidak langsung menerpa tubuh.

5. Membawa handuk kecil

Handuk kecil juga bisa digunakan untuk menjaga tubuh tetap dingin di saat cuaca panas. Handuk kecil tersebut bisa dicelupkan ke air kemudian digunakan membasuh muka atau juga untuk menutupi kepala jemaah haji.

(Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini