Siswa Madrasah Bacok Guru, Begini Kondisi Korban

llustrasi. Foto: pixabay.com

Demak (sigijateng.id) – Seorang guru Madrasah Aliyah di Kabupaten Demak menjadi korban sasaran pembacokan yang dilakukan oleh salah satu muridnya sendiri. Hingga harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka yang sangat serius.

Korban bernama Ali Fathurohman ini diketahui menderita dua luka bacokan benda tajam berupa celurit. Akibat luka bacokan senjata tajam yang mengenai bagian leher dan tangan tersebut, korban dilarikan ke rumah sakit di Semarang.

Saat dimintai konfirmasi terkait peristiwa tersebut, Kapolsek Kebonagung, AKP Suwondo mengatakan, bahwa korban dibawa ke Rumah Sakit Gubug dan kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Semarang.

Luka di bagian leher dan tangan yang dialami korban, membuat rumah sakit setempat tidak sanggup untuk menangani. “Kondisi korban parah sekali. Informasi terakhir yang saya terima itu dari Rumah Sakit Gubug kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Kariadi Semarang,” ucapnya.

Sedangkan, Kepala Tata Usaha sekolah, Aenul Ibad mengatakan bahwa korban sempat kritis. Namun saat ini korban sudah mulai sadar meski belum bisa diajak bicara.

“Iya lumayan kritis. Luka bagian leher bawah kanan dan lengan kiri. Untuk diajak bicara hanya respons-respons saja tidak bisa bersuara,” kata Ibad melalui sambungan telepon.

Dia menjelaskan kronologis kejadian dari sejumlah siswa yang menyaksikan kejadian tersebut. Pelaku masuk saat guru membagikan ulangan tugas tengah semester, lalu anak masuk mengucapkan salam dan mengayunkan sabit sejumlah 3 kali ke guru.

“Bapak ibu guru sedang membagikan soal ulangan, (anak) masuk ke dalam ruangan, kemudian menyayatkan sajamnya sekitar pukul 10.00 WIB,” terang dia.

Setelah kejadian tersebut, lanjut Ibad, proses pembelajaran dihentikan dan siswa dipulangkan. “Iya (kemungkinan sudah bawa sajam dari rumah). Mungkin ada kesalahpahaman atau apa,” sambungnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, siswa kelas X membacok gurunya saat membagikan kertas ujian tengah semester di Kecamatan Kebonagung, Demak. Hingga saat ini polisi masih mencari pelaku. Sehingga belum diketahui pasti penyebab pelaku melakukan hal tersebut. (Red)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini