Selain Siapkan Bantuan Kemanusiaan, Baznas RI Segera Seimbangkan Bantuan Komsumtif dan Pemberdayaan Ekonomi

Ketua Baznas RI Prof Dr H Noor Achmad MA foto bersama dengan Ketua Baznas Provinsi Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi saat meninjau kantor Baznas Jateng di Jalan Menteri Supeno Semarang, Minggu (8/1). ( foto baznas)

SIGIJATENG.ID – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Prof Dr Noor Achmad MA mengatakan,  Baznas RI menyiapkan sejumlah bantuan kemanusiaan  guna, menghadapi berbagai musibah yang terjadi di Tanah Air akibat cuaca ekstrem belakangan ini.

Baznas RI konsentrasi menyiapkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di Cianjur, erupsi Semeru di Lumajang, banjir yang menerjang beberapa daerah seperti Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Aceh, Kota Semarang, Kudus, Pati dan beberapa daerah lain di Provinsi Jawa Tengah,.

“Memang kami masih konsentrasikan untuk bantuan kemanusiaan. Ke depan Insya Allah bantuan kemanusiaan akan dikurangi untuk pemberdayaan dan penguatan ekonomi umat,” kata Noor Achmad disela-sela menyerahkan bantuan untuk korban banjir warga Setro Kalangan, di Posko Peduli NU Kecanmatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Minggu (8/1).

Dikatakan Noor Achmad tahun lalu perbandinganya 70 persen konsumtif dan pemberdayaan ekonomi 30 persen. Kedepan semoga bisa seimbang 50 persen konsumtif untuk bantuan kemanusiaan dan 50 persen untuk pemberdayaan ekonomi umat.

Noor Achmad menuturkan, Rabu lalu Baznas bersama Wakil Presiden RI KH Ma`ruf Amin menyerahkan bantuan rekonstruksi bagi 69 Pondok Pesantren yang terdampak gempa Cianjur. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan Wakil Presiden RI saat melakukan kunjungan kerja ke Cianjur, di Ponpes Al-Bahjah Cianjur, Jawa Barat, Rabu (4/1).

Bantuan yang diberikan Baznas  bagi Pondok Pesantren terdampak gempa Cianjur mendapat apresiasi tinggi dari Kiai Ma’ruf Amin.

“Alhamdulillah, kita berharap bantuan yang diberikan dapat mempercepat pemulihan pesantren-pesantren yang terkena dampak gempa Cianjur, sehingga para santri dapat kembali belajar dengan nyaman,”  kata Wapres Ma`ruf Amin.

Dalam kesempatan tersebut, Wapres  memastikan pemerintah memiliki komitmen kuat untuk menuntaskan dan menangani masalah masyarakat yang terdampak gempa Cianjur, termasuk dalam hal pemulihan fasilitas pendidikan.

Ketua Baznas RI Prof Dr Noor Achmad, MA mengatakan, pihaknya menyerahkan bantuan rekonstruksi sebesar Rp 3,5 Miliar untuk pemulihan 69 pesantren terdampak gempa Cianjur.

Menurut Noor Achmad Baznas masih terus siap siaga untuk melayani masyarakat terdampak dan mengumpulkan bantuan untuk para korban bencana, baik melalui Baznas Pusat, Provinsi, Kabupaten dan Kota.

“Program pemulihan pascagempa ini menjadi salah satu upaya Baznas dalam membantu korban bencana gempa Cianjur. Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan dapat membantu percepatan renovasi pesantren-pesantren yang terdampak agar segera pulih kembali,” katanya.

Noor juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mempercayakan donasinya melalui Baznas. “Kami tentu memerlukan sinergi dari berbagai pihak, untuk menyalurkan sebagian hartanya demi membantu proses pemulihan saudara-saudara kita yang terdampak gempa di Cianjur,” tutur Noor Achmad.

Sejak 21 November 2022, Baznas telah mendirikan pos layanan perlindungan pengungsi yang tersebar di 9 kecamatan Cianjur dengan menerjunkan 157 personel yang terdiri atas Baznas Pusat hingga Baznas Daerah termasuk tim tenaga medis.

Baznas menyediakan berbagai program bantuan di antaranya layanan evakuasi, layanan ambulan, dapur air, dapur umum, makanan siap saji, layanan kesehatan, layanan dukungan psikososial, masjid darurat, tenda darurat hingga pemenuhan kebutuhan keluarga. Adapun total penerima manfaat dari berbagai layanan tersebut sebanyak 36.926 jiwa dan angka ini masih terus bertambah. (aris)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini