Operasional Layanan Haji di Bandara AMMA Disebut Berjalan Baik, Kadaker Haryanto : Koordinasi antar Petugas Penting

Petugas PPIH Arab Saudi penuh semangat membantu jemaah haji yang baru saja tiba di Bandara AMMA Madinah. Foto : vian / sigijateng.id

Madinah (sigijateng.id) – Proses kedatangan jemaah haji Indonesia pada operasional di hari pertama pada Rabu (24/5) kemarin mulai keberangkatan dari tanah air hingga kedatangan di Madinah Saudi Arabia berjalan dengan baik dan lancar.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Daker Bandara, Haryanto saat dimintai konfirmasi tim media center haji PPIH 2023 terkait evaluasi pada hari pertama di Bandara AMMA Madinah, Kamis (25/5).

“Alhamdulilah secara umum operasional penyelenggaraan jemaah haji 1444 H / 2023 M mulai pemberangkatan dari tanah air hingga kedatangan di Bandara AMMA Madinah berjalan dengan baik sesuai dengan harapan,” kata Haryanto.

Haryanto menyebut hampir tiap kloter jumlah jemaah terbanyak adalah lansia. Sehingga petugas harus memberikan pelayanan yang baik kepada mereka. Sebagaimana tagline penyelenggaraan haji tahin ini adalah haji ramah lansia.

“Jumlah jemaah haji di hari petama ada 16 kloter dengan jumlah 6.383 orang. Hari ini ada ada 15 kloter dg jumlah 5. 838 orang jemaah. Sampai saat ini baru 8 kloter yang kita terima,” bebernya.

Terkait kendala yang dihadapi saat pelayanan kedatangan jemaah di Bandara salah satunya ditemukan koper milik jemaah kloter SOC Solo yang membawa bumbu-bumbu dapur masak dan obat-obatan terlalu banyak.

Sehingga petugas terpaksa menahan koper milik jemaah tersebut. Namun setelah dikomunikasikan dengan pihak petugas, akhirnya bisa diambil dan dikembalikan pada jemaah.

“Sebenarnya boleh membawa barang tersebut, namun tidak diperbolehkan dengan jumlah yag terlalu banyak. Ketentuan di manifest mestinya 390 atau 360 tergantung kapasitas di pesawat penerbangan,” jelasnya.

Haryanto menyarankan dan mengimbau pada jemaah agar tidak membawa barang bawaan yang terlalu banyak. Sebab akan menyulitkan diri sendiri. Sedangkan untuk jemaah yang kondisinya harus menggunakan kursi roda, sebaiknya membawa kursi roda milik pribadi meski panitia juga menyediakan.

“Pemerintah sudah berkoordinasi dengan pemerintah Arab Saudi terkait sarana prasarana seperti kebutuhan kursi roda sudah disiapkan. Namun untuk keperluan sehari-hari jemaah, lebih baik membawa kursi roda sendiri,” tuturnya.

Pihaknya terus melakukan pengawasan dan koordinasi dengan beberapa layanan lainnya yang bertugas di PPIH Arab Saudi 2023.

“Operasional penyelanggaraan pemberangkatan hingga kedatangan jemaah ke tanah suci masih cukup panjang, kita terus berupaya sebaik mungkin memberi pelayanan kepada jemaah haji Indonesia. Koordinasi dan pengawasan antar bidang layanan kita maksimalkan,” tandasnya.

“Kita berharap pelaksanaan haji 2023 dengan tagline ramah lansia tahun ini berjalan dengan sukses. Semua petugas diseluruh bidang layanan harus bisa memanfaatkan momen ini dengan menebar kebaikan bagi tamu-tamu Allah SWT di tanah suci, agar jemaah mendapatkan predikat haji mabrur,” imbuhnya. (Red)

Baca Berita Lainnya

100 28 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here