Napiter di Kendal Akhirnya Ikrar Setia ke NKRI, Setelah Sadar Ikut Ajaran Menyimpang

Napiter di Kendal Akhirnya Ikrar Setia ke NKRI, Setelah Sadar Ikut Ajaran Menyimpang. Foto: Istimewa

Kendal (sigijateng.id) – Seorang narapidana teroris (napiter) di Kendal dengan ikhlas mengucapkan ikrar kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan berjanji akan meninggalkan ajaran yang menyimpang.

Pembacaan ikrar disaksikan Kakanwil Kemenkumham Jawa Tengah, perwakilan Polres dan Kodim Kendal, Kepala Kemenag dan Kepala Lapas Kelas II A Kendal, dan dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendal pada Kamis, 30 Maret 2023.

Napiter yang divonis hukuman tiga tahun penjara dan sudah menjalani hukuman dua tahun enam bulan yakni Wasita yang menyadari mengaku pernah ikut Jamaah Islamiyah. Wasita dengan lantang mengucapkan ikrar setia NKRI.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Yuspahruddin mengatakan keberhasilan ikrar ini tak luput dari peran stakeholder terkait. “Ini bukti keberhasilan pembinaan dari kami dan saya berpesan kepada Wasita untuk mengajak rekan-rekannya kembali ke NKRI dan tidak melakukan hal radikal lagi,” jelasnya.

Pembinaan itu tidak bisa dilakukan sendirian oleh Lapas tetapi keterlibatan semua pihak, baik BNPT, Densus 88, Kemenag, Polres, Kodim dan Kesbangpol. “Dengan dibacanya ikrar ini napiter bisa kembali ke jalan tengah, tidak belok kanan maupun kiri sehingga sudah tidak ada pikiran yang radikal,” imbuhnya.

Wasita sendiri menyadari bahwa dirinya pernah mengikuti aliran radikal dari Jamaah Islamiah. Dirinya berjanji akan kembali setia NKRI dan akan meninggalkan semua ajaran yang pernah diikuti dengan ikhlas dan sadar.

“Saya akan mematuhi dan mengikuti ajaran agama yang baik bukan radikal sehingga akan kembali mencintai bangsa sebaik-baiknya,” kata Wasita.

Sementara itu, Kepala Lapas kelas IIA Kendal Samsul Hidayat mengatakan ada 2 napiter yang dibina di Lapas Kelas II A Kendal.

“Satu napiter sadar dan meminta untuk berikrar kembali ke NKRI, sedangkan satunya masih belum bersedia. Kita tidak memaksa karena ini kesadaran sendiri untuk menyatakan cinta NKRI,”terangnya.

Keberhasilan ikrar NKRI ini diharapkan dapat tertular bagi narapidana teroris lainnya yang ada di Jawa Tengah, mengingat jumlahnya yang cukup banyak. Ikrar yang dilakukan Wasita juga bisa memberikan contoh pada napi lain maupun Lapas lain agar napiter sadar dan dengan tulus kembali ke NKRI. (Red)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini