BAWEN (sigijateng.id) – Desa Poncoruso Kec. Bawen Kab. Semarang semakin memperkuat infrastruktur dan fasilitasnya sebagai destinasi wisata unggulan dengan adanya pelanjutan pembangunan mushola oleh kelompok 8 KKN Reguler UIN Walisongo Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sarana ibadah dan kenyamanan pengunjung yang datang ke desa.
Program pembangunan mushola ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat untuk mendukung perkembangan desa sebagai tujuan wisata. Kelompok 8 KKN Reguler UIN Walisongo yang terlibat aktif dalam program ini menunjukkan komitmen mereka untuk meningkatkan kualitas fasilitas desa wisata.
Bertempat di Dusun Srumbung Gunung, mushola ini diharapkan dapat memberikan layanan ibadah yang nyaman bagi pengunjung dan masyarakat sekitar. Dengan gaya arsitektur yang menggambarkan keindahan lokal, mushola ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah tetapi juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung.
Koordinator Desa Kelompok 8 KKN UIN Walisongo, Syarif, berharap pembangunan mushola ini tidak hanya memenuhi kebutuhan spiritual, tetapi juga dapat memberikan dampak positif terhadap ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa. “Ini adalah bentuk kolaborasi yang baik antara tim KKN dan pemerintah desa.” Ungkapnya.
Pak Haryono selaku Kepala Desa Poncoruso juga memberikan tanggapan yang positif “Selain memberikan nilai tambah bagi keberagaman fasilitas di desa wisata, pembangunan mushola diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, khususnya yang memperhatikan aspek keagamaan dalam perencanaan perjalanan mereka.”
Pembangunan mushola diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, khususnya yang memperhatikan aspek keagamaan dalam perencanaan perjalanan mereka. (tim kkn/*)
Baca Berita Lainnya
- PON XXI, Bulutangkis Beregu Putra dan Putri Jateng Lolos Semifinal, Bertemu DKI Jakarta dan Jabar
- PON XII: Jateng Pecah Telur, Roller Viero Abimanyu Dapat Emas Pertama
- Hari 3 Pakem USM Kenalkan 36 UKM pada Mahasiswa Baru, Ini Pesan Dr Junaidi
- Pengumuman dan Penetapan Susunan Pimpinan DPRD Kendal Ditunda, Ternyata Ini Masalahnya
- Heboh, 4 Mahasiswi Unsoed Diduga Jadi Korban Perdagangan Orang, 1 Diantaranya Diperkosa