TUNTANG (sigijateng.id) – Dalam rangka memelihara kebersihan dan menciptakan lingkungan yang nyaman untuk beribadah, mahasiswa posko 14 KKN Reguler 81 UIN Walisongo Semarang, bersama dengan Remaja Masjid, melakukan aksi pembersihan di Masjid Baitut Taqwa di Dusun Dempel, Desa Tlogo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, belum lama ini.
Kegiatan ini diinisiasi untuk merawat kebersihan tempat ibadah yang juga berfungsi sebagai pusat kegiatan keagamaan masyarakat desa. Tujuan utamanya adalah menjaga kebersihan masjid agar nyaman dan layak digunakan untuk beribadah.
Koordinator Desa Mahasiswa KKN Reguler 81 UIN Walisongo Semarang, Rion Wahyono, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat untuk memastikan kebersihan masjid. “Masjid harus selalu bersih dan suci. Jika bersih dan suci membuat jamaah dapat merasa nyaman saat menjalankan ibadah,” kata Rion Wahyono.
“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kenyamanan dalam beribadah,” tegas Rion.
Para mahasiswa dan remaja masjid dengan semangat bersama-sama menuju Masjid Baitut Taqwa membawa peralatan kebersihan, seperti sapu, alat pel, sikat lantai, kantong sampah, dan lainnya. Mereka bergotong-royong membersihkan seluruh area masjid, termasuk ruang sholat, mihrab, mimbar, halaman, tempat wudhu, toilet, dan area di sekitar masjid.
Afit Taufik, Ketua Remaja Masjid Baitut Taqwa, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kegiatan pembersihan masjid yang dilakukan oleh mahasiswa KKN dan remaja masjid.
“Kegiatan ini dapat diteruskan oleh masyarakat dan remaja masjid setempat sebagai wujud perhatian terhadap kebersihan masjid dan untuk mempererat hubungan baik antara mahasiswa KKN dan masyarakat Desa Tlogo, khususnya di dusun Dempel,” katanya berharap.
Kegiatan membersihkan masjid bukan hanya berdampak positif secara fisik, melainkan juga memiliki nilai-nilai sosial yang kuat. Mahasiswa KKN mengajarkan pentingnya gotong-royong, kerja sama, dan tanggung jawab terhadap tempat ibadah kepada remaja masjid dan warga desa.
Harapannya, kegiatan pembersihan masjid dapat terus dilanjutkan oleh masyarakat setempat untuk menjaga kebersihan masjid dan menciptakan lingkungan yang nyaman dalam beribadah. (tim kkn/*)
Baca Berita Lainnya
- Mengenang Pemeran ‘Si Manis Jembatan Ancol’ Kiki Fatmala yang Tutup Usia Akibat Kanker, Ini Profilnya
- Inilah Urutan Daerah dengan UMK 2024 Tertinggi hingga Terendah di Jateng, Cek Disini!
- Hujan Deras, Pohon Besar Roboh Tutup Jalan Pantura Batang – Lalulintas Sempat Macet Panjang
- LPPM USM Gelar Workshop Akreditasi dan Reakreditasi Jurnal
- Tim PkM USM Sosialisasi Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan