Macam-Macam Gula Alami, Cocok untuk yang Diet Gula

Ilustrasi Gula (Foro pixabay.com)

SIGIJATENG.ID – Kebiasaan mengurangi gula tambahan dapat membantu menjaga kesehan tuandah dan mampu mencegah obesitas. Jika anda ingin mulai mengurangi asupan gula tambahan atau melakukan diet gula dengan pemanis jenis lain, anda harus cermat dalam memilih pemanis yang tepat ya. Artikel ini akan membahas macam-macam pemanis alami yang dapat anda konsumsi saat sedang melakukan program diet gula. Disimak ya!

Stevia

Stevia bisa menjadi salah satu pilihan pemanis alami. Stevia berasal dari tanaman bernama stevia rebaudiana dan merupakan pemanis alami yang tidak mengandung kalori. Dari segi rasa, stevia cenderung lebih manis dari gula dan memiliki rasa yang agak berbeda.

Gula stevia memiliki tingkat kemanisan 200 hingga 300 kali lipat ketimbang gula bisa. Meski begitu, gula stevia mengandung rendah kalori kelimbang gula biasa, sehingga dinilai lebih menyehatkan.

Buah-Buahan

Untuk beberapa jenis makanan Anda bisa memberikan rasa manis dengan menambahkan jenis andaah tertentu. Misalnya, dengan menambahkan pisang atau saus apel pada yogurt tawar atau oatmeal. Anda juga bisa menambahkan andaah kurma sebagai pemanis saat memandaat kue atau smoothies. rata-rata buah mengandung sekitar 15 gram gula alami dalam bentuk fruktosa.

Gula Kelapa

Gula kelapa dapat digunakan untuk mengganti gula putih dalam makanan dan minuman. Gula kelapa mengandung berbaga zat gizi seperti zat besi, zink, kalsium, potasium juga antioksidan. Tetapi, gula kelapa cukup tinggi kandungan kalorinya dan mengandung fruktosajadi sebaiknya penggunaannya tetap dibatasi ya. Gula kelapa mengandung sekitar 20 hingga 30 persen fruktosa dan 70 hingga 75 persen sukrosa

Madu

Selain mengandung antioksidan, madu juga mengandung berbagai vitamin dan mineral. Tetapi, sama seperti gula kelapa, madu mengandung fruktosa. Rasa manis dari madu berasal dari fruktosa dan glukosa. Madu juga menjadi pemanis alami yang mudah ditemui dalam makanan dan minuman

Molase

Molase juga dapat digunakan untuk menggantikan gula putih. Mengandung vitamin dan mineral dan juga antioksidan. Tinggi kandungan zat besi, potassium, dan kalsium. Kandungan gula dalam molase merupakan sukrosa yang berkisar antara 48-55%. Karena pada dasarnya masih merupkan bentuk lain dari gula, penggunaannya tetap harus dibatasi.

Ketika anda sedang melakukan program diet gula, hal terpenting ialah harus melakukannya secara konsisten sehingga menjadi bagian dari pola makan sehat. Tentu saja anda juga bisa berdiskusi dengan dokter atau ahli gizi untuk membantu memilih pemanis yang paling baik untuk kesehatan Anda dan keluarga ya. (akhida)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini