
SEMARANG (sigijateng.id) – CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi kembali mendatangi pondok pesantren dalam kegiatan rutinnya di Hari Jumat.
Jumat (15/9/2023) ini Yoyok Sukawi mendatangi Pondok Pesantren Asalafi Al Fitrah di Meteseh, Tembalang Kota Semarang.
Ponpes ini dulu juga pernah dikunjungi para pemain PSIS sebelum Liga 1 tahun 2020.
Kedatangan Yoyok Sukawi selain untuk bersilaturahmi dan Salat Jumat, yakni untuk meminta doa jelang laga Derby Jateng antara PSIS Semarang menghadapi Persis Solo di Stadion Manahan, Surakarta, Sabtu (16/9/2023) malam.
“Bapak-bapak pengasuh pondok pesantren dan adik-adikku semua, mohon doanya ya supaya besok PSIS bisa menang lawan Persis Solo. Pertandingan berjalan lancar, penuh dengan sportifitas dan aman. Pemainnya semua sehat, tidak ada yang cedera dan dapat pulang selamat ke Semarang dengan membawa tiga poin,” ucap Yoyok Sukawi.
Perkataan Yoyok Sukawi tersebut langsung direspons oleh para santri dengan mengamini doa yang dipanjatkan.
“Aamiin, PSIS harus menang ya Pak Yok lawan Persis,” ujar para santri.
PSIS sendiri datang ke Solo dengan misi membawa pulang tiga poin untuk mengamankan posisi di papan atas klasemen BRI Liga 1.
Laga PSIS kontra Persis akan disiarkan langsung Indosiar.
Kedatangan ke Solo, PSIS datang dengan 21 pemain:
Ada pun, 21 pemain PSIS yang dibawa sebagai berikut:
1.Rizky Darmawan
2.Syaiful
3.Lucas Gamma
4.Wahyu Prasetyo
5.Fredyan Wahyu
6.Giovani Numberi
7.Bayu Fiqri
8.Delvin Rumbino
9.Luthfi Kamal
10.Alfeandra Dewangga
11.Tri Setiawan
12.Gian Zola
13.Gali Freitas
14.Vitinho
15.Taisei Marukawa
16.Wawan Febriyanto
17.Riyan Ardiyansyah
18.Septian David
19.M Sabillah
20.Carlos Fortes
21.Boubakary Diarra. (aris)
Baca Berita Lainnya
- Simak! Konser Opick “Tombo Ati” akan Hadir Di Lereng Prau Bawang Batang, Panitia Siapkan Ini
- Jokowi Ungkap Industri Media Sekarang Ini Tidak Sedang Baik-Baik Saja
- Siswa Madrasah Bacok Guru, Begini Kondisi Korban
- Duh! Pj Bupati Banyumas Dicatut Penipuan Via WA, Padahal Baru Sehari Menjabat
- Hadapi Tahun Politik, MUI : Dai Bisa Berikan Pendidikan ke Umat – Antisipasi Perselisihan dalam Perbedaan
100 88