Inilah Pemenang Lomba Logo dan Maskot Porprov Jateng 2023, Dari Brebes dan Kota Semaran

Ketua panitia lomba desain logo dan maskot Porprov 2023 Darjo Soyat bersama seksi dokumentasi Muhammad Fatchurahman Bagus S menunjukkan karya juara saat pengumuman pemenang di Kantor KONI Jateng, Senin (30/1/2023). ( foto humas koni jateng)

SEMARANG (sigijateng) – Akhirnya panitia lomba desain logo dan maskot Porprov 2023 resmi diumumkan hari ini, Senin (30/1/2023) oleh ketua panitia H Darjo Soyat.

Dalam penjelasannya, Darjo Soyat menyebut bahwa logo karya Hendrik Ferdiansyah (dari Kabupaten Brebes) dan maskot karya Ihsan Dwiono (dari Kota Semarang) adalah sebegai juara atau pemenang dan bakal menjadi logo dan maskot resmi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng di Pati Raya, 5 – 11 Agustus 2023 mendatang.

Kedua seniman itu dinobatkan sebagai pemenang pertama oleh dewan juri yakni Harry Nuryanto, Sri Busono dan Joko Sunarto.

”Penjurian sudah dilaksanakan 6 Januari lalu. Dan, pada siang ini, Senin (30/1), pemenang lomba kami umumkan secara terbuka,” kata Darjo Soyat didampingi seksi dokumentasi Muhammad Fatchurrahman Bagus S di Ruang Rapat KONI Jateng.

“Atas kemenangannya itu, Hendrik dan Ihsan masing-masing akan mendapat hadiah uang tunai Rp 10 juta,” tambah Darjo, yang juga Kabid Media dan Humas KONI Jateng.

Disisi lain, panitia juga menetapkan karya logo Setyawan Agus Subari (Temanggung) dan Charles Sari Yordan (Surakarta), serta maskot karya Agus Harsanto (Kota Tegal) dan Wahyu Purnomo (Banyumas) sebagai juara kedua dan ketiga. Untuk juara kedua logo dan maskot masing berhak atas hadiah Rp 7,5 juta dan ketiga Rp 5 juta.

Darjo juga menjelaskan, ajang lomba logo dan maskot Porprov ini menarik perhatian masyarakat. Banyak warga antusias ikut lomba ini. Hal itu dibuktikan dalam masa sebulan yakni dari 1 Desember 2022 hingga ditutup 2 Januari 2023, terdapat 192 karya disain yang masuk ke panitia. Dari jumlah tersebut, setelah diverifikasi terdapat karya yang dikirim lebih dari sekali oleh peserta, juga tidak terdapat penjelasan tentang filosofi.

”Setelah diverifikasi didapatkan 127 logo dan 41 maskot yang layak untuk dinilai oleh dewan juri. Sedang 16 lainnya tak lolos verifikasi,” ungkapnya.

Dalam penjurian, para juri berlaku cermat dan hati-hati. Setelah semua karya desain dibeber di meja, kemudian para juri mulai menyortir karya-karya yang tersisih. Dari sejumlah karya peserta itu, akhirnya didapat enam logo dan enam maskot yang masuk nominasi. ”Terakhir, Jumat (27/1) lalu, para juri kembali mencermati. Keputusan tidak berubah, yakni tiga teratas menjadi juara, menyisihkan tiga lainnya,” jelas Darjo Soyat. (aris)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini